Chapter 6

84 97 2
                                    

leora berjalan melewati koridor sekolah. ia kemudian melangkahkan kakinya satu persatu untuk menaiki tangga menuju kelas.ia memasuki ruangan kelas kemudian meletakkan tasnya di atas kursi, ia kemudian duduk sambil menopang dagunya dengan satu tangan, ia melirik ke arah jendela, Leora masih menunggu Ray yang belum juga datang.

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 lewat Akan tetapi, Ray belum datang juga.

Elmira hampir saja terlambat masuk kelas,Ia mencepatkan langkahnya dan menaiki anak tangga dengan cepat.

"Hufftt!!,Hampir aja gw telat." Kata Elmira sambil menghembuskan nafasnya lega.

Elmira meletakkan tasnya di atas kursi, kemudian melihat ke sekelilingnya tapi tidak ada Ray di kelas.ia pun merasa kecewa,ia pikir hari ini Ray akan hadir.

"Pagi anak-anak!" Ucap pak Michael kepada seluruh murid di dalam kelas.

"Pagi pak!" Sahut semua murid bersamaan.

"Oh iya Naomi, hari ini Ray tidak bisa hadir karena sakit" Ujar pak Michael kearah Naomi, membuat Leora yang tadinya hanya diam saja, seketika kaget ketika mendengar ucapan pak Michael.

Elmira yang mendengar ucapan pak Michael pun ikut merasakan hal yang sama.

Leora yang tadinya bersemangat datang ke sekolah, seketika ia murung dan khawatir terhadap kondisi Ray.

••••
*Ray Pov On*

Ray tidak bisa tidur semalaman, dikarenakan tubuhnya yang menggigil dan hangat.ia merasa dirinya sangat lemah sekarang, ia hanya berbaring di atas kasurnya sambil menutupi dirinya dengan selimut.

"Ray, ayo minum obat dulu" Ucap seorang wanita dengan rambut panjang yang terurai itu, ia membawa obat di tangannya.

"Iya ma" Jawab Ray yang kemudian membuka sedikit bagian atas selimutnya.

Ibu Ray membuka bungkusan obat itu lalu memberikannya kepada Ray, ia menelan obat tersebut dan meminum air hangat yang telah di letakkan di atas meja kamar.ibunya menyentuh kening Ray yang semakin panas, dan merasa khawatir terhadap kondisinya sekarang.

"Kita pergi ke dokter ya, mama khawatir kalau semakin parah" Katanya sambil mengusap pelan tangan anaknya itu.

*Ray Pov Off*

••••••
KRING! KRING! KRING!

Leora melangkahkan kakinya untuk menuju kantin akan tetapi, Elmira ikut pergi bersama dengannya.Mereka berdua kemudian membeli makanan yang akan mereka makan hari ini, dan mencari-cari tempat duduk yang masih kosong.Kantin seperti biasa sangatlah Rame, semua murid berdesakan untuk membeli.

Leora mendapatkan tempat yang masih kosong disana, dan kemudian diikuti oleh Elmira yang berada di belakangnya.

"Gw masih khawatir sama kondisi Ray" Kata Leora dengan ekspresi kurang menyenangkan, dan memakan nasi goreng yang telah ia beli.

"Hmm, emang dia ga ngabarin lu??" Tanya Elmira sambil menikmati makanannya.

"Engga" Sahutnya.

"Nanti mau jenguk dia ga?" Kata Elmira menatap Leora yang terlihat murung.

"Iya, rencananya sih."

"Yaudah, nanti kita jenguk bareng aja gimana?" Tanya Elmira kearahnya.

"kalau gitu sepulang sekolah aja."

"Langsung kerumahnya gitu? Lu gamau ngabarin dia dulu?" Tanya Elmira yang masih lanjut menghabiskan makanannya.

"Nanti gw coba hubungi dia" Jawabnya dengan nada yang pelan.

LOVE TRIANGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang