“Samudra?” panggil seorang wanita cantik yang masih sibuk dengan menyiapkan sarapan. “Mana anak ini? Lama banget.” gumamnya. “Samudra? Sam? Samu? Mudra? Dra? Eh kemana nih anak.”
“Mah, mama gak usah terlalu effort les gituu manggilnya, Bang Samu kalo di bangunin emang susah banget.” celetuk seorang gadis cantik yang sudah siap dengan seragam sekolahnya yang rapi.
“Oya?? Kok Papa bisa ya sesabar itu menghadapi anak itu?”
“Mah, sebenernya tiap hari papa juga gak sabar, makanya setiap hari papa gak pernah bangunin Bang Samu.”
“Terus kalo gak dibangunin abang kamu gak sekolah?”
“Sekolah, cuman sampai di sekolahannya telat mulu.” jawab gadis tadi.
“Ya ampun.”
“Ck, cuman di suruh bangun pagi aja apa susahnya sih!?” gerutu seorang pria dewasa dengan seorang cowok tampan yang sesekali menguap berjalan di belakangnya.
“Aku tuh capek.” jawab cowok itu sambil duduk di kursi di samping gadis cantik yang sedari tadi tertawa melihat tingkah random abangnya itu. “Gak tau apa?!”
“Capek? Capek ngapain kamu? Hm? Nge game, main PS, balapan, tawuran kamu sibuk sama yang mana?” tanya pria tadi dengan kesal.
Remaja lelaki itu hanya diam dan terus berdecak pelan karna kesal, bagaimana tidak kesal hampir setiap pagi ia selalu kena semprot oleh papanya itu. “Lain kali, kalo papa tau kamu ikut balapan lagi papa akan jual motor kamu.”
“Kok di jual sih? Terus aku berangkat sekolahnya naik apa?”
“Ya terserah, naik angkot kek, naik ojek papa gak peduli.” jawab pria itu.
“Ck, nyebelin.” gumam cowok itu.
“Hari ini motor kamu papa sita.”
“Sita aja terus setiap hari.” celetuk cowok tadi, Samudra.
“Okey.” jawab pria itu tenang yang membuat remaja tadi terdiam sambil terus merutuki mulutnya yang selalu saja seenaknya berucap.
“Pah? Kalo hari ini motor abang di sita, Sahara gimana?” tanya gadis tadi yang merupakan adik dari Samudra yang saat ini baru saja duduk di kelas 10.
“Oh, tenang aja. Sahara papa anterin ke sekolah.” ucap pria itu lembut.
“Terus bang Samudra gimana?” tanya seorang wanita yang juga ikut duduk bersama dengan suami dan anak anaknya.
“....”
Semua hanya diam tidak ada pembicaraan apapun bahkan pertanyaan tadi tak ada Jawabannya. “Sama Gibran juga bisa.” celetuk Samudra, namanya Samudra Biru Laksamana anak pertama dari pasangan Perwira Laksamana dan Anisa Dirgantari.
***
Samudra sesekali melirik ke arah Jam tangannya sambil menunggu temannya itu menjemput. Akibat motornya di sita, ia harus berangkat sekolah bersama dengan temannya itu, Algibran Bumi Dewangga atau orang orang mengenalnya dengan nama Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL : Leader's Girlfriend
Teen Fiction[ Zegama Gang Series 2 ] □□□ "Sekarang status lo berubah, jadi Pacarnya Samudra." ucap Samudra. "Emang lo suka gue?" tanya Bulan. "Banget." □□□ Jadian sama mantan pacar sepupu sendiri? REMBULAN gadis cantik yang merupakan siswi baru di SMA ANTARIK...