5. Rumah Shirei

2K 156 9
                                    

***

(Kimi pov)

"Aku melihatnya!!!" Kata Aiko.

"Melihat apa?" Tanyaku.

"Anak dari supir taksi waktu itu. Dia mendatangi rumah yang kotor dan tidak terawat itu" kata Aiko.

Aku, Aiko, Kate, dan Seiko sedang berkumpul dirumahku.

Kreekkk,,

Pintu kamarku terbuka. Terlihatlah Kate datang dengan membawakan cokelat panas.

"Dingin dingin seperti ini enaknya minum cokelat panas. Silahkan" kata Kate.

"Terima kasih, Kate. Tapi Aiko, kau harus menceritakan pada kita apa yang sebenarnya terjadi" kataku.

Aiko menghembuskan nafas. Lalu menceritakan apa yang terjadi.

Aiko menceritakan bahwa dia bertemu dengan seorang supir taksi yang baru saja kehilangan anaknya. Dan dia menceritakan juga bahwa dia melihat seorang anak kecil yang mirip dengan wajah anak dari supir taksi itu keluar dari kamar mandi mall dan berlari memasuki rumah yang kotor dan tidak terawat.

"Rumah? Rumah siapa itu?" Tanya Seiko. Aiko menggeleng.

"Rumah itu misterius, kotor, dan rumah itu tidak layak untuk dihuni manusia" kata Aiko.

"Besok bisa antar kita kerumah itu?" Tanyaku pada Aiko. Aiko menggeleng.

"Aku takut. Rumah itu letaknya benar benar tersembunyi. Di tempat yang kecil dan kotor. Kalau kita harus kesana.... aku takut kalau itu tempat persembunyian Kuchisake Onna" kata Aiko.

"Darimana kau bisa menyimpulkan bahwa itu tempat persembunyian Kuchisake Onna?" Tanya Kate. Aiko menggeleng.

"Itu kan hanya dugaanku saja. Aku tidak tau pasti. Dan saranku, kalau mau kesana, jangan ramai-ramai" kata Aiko. Aku mengangguk.

"Baiklah. Kita fokus dulu pada Kuchisake Onna. Masalah rumah itu, tidak usah terlalu di pikirkan" kataku.

"Hei, kenapa tidak kita tanyakan pada Shirei?" Tanya Kate.

"Shirei? Memangnya dia mengetahui semuanya?" Tanya Seiko.

"Aku tidak tau. Tapi, mengapa tidak kita coba dulu? Tanyakan pada Shirei" kata Kate.

"Aku setuju. Kim, sekarang jam berapa?" Tanya Aiko.

"Jam delapan malam" jawabku.

"Persiapkan diri kalian. Sekarang juga kita kerumah Shirei. Sebelum anak itu tertidur" kata Aiko.

Karena semua setuju pada usul Kate, akhirnya kita bergegas menyiapkan diri untuk pergi kerumah Shirei.

***

Saat sudah sampai didepan pintu rumah Shirei, aku mengetuknya. Lalu tidak lama, seseorang yang kuduga adalah pembantu dirumah Shirei membukakan pintu.

"Malam, bi" kataku.

"Malam juga. Ada apa?" Tanya pembantu itu.

"Kami ingin bertemu Shirei lagi" kataku. Akhirnya pembantu itu mempersilahkan kita masuk. Dan terlihatlah Shirei sedang membaca buku di depan tv.

"Kalian datang lagi?" Tanya Shirei. Aku tersenyum dan kemudian mendekati Shirei. Semua mengikutiku.

"Malam, Shirei" sapaku.

"Malam, Kak Kimi" kata Shirei.

"Aku boleh menanyakan sesuatu?" Tanyaku. Shirei mengangguk.

"Boleh. Silahkan" kata Shirei.

Kuchisake OnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang