KAMU TETAP PENGKHIANAT!

138 4 0
                                    


"Memaafkan tidak akan membuatnya sama seperti dulu"_Algavaro

Velisya bangkit berdiri setelah melihat motor Alga dari kejauhan. Motor itu kian mendekat hingga pengendara nya turun dan berjalan tanpa melirik cewek itu.

Hal itu membuat Velisya mengikutinya dari belakang hingga masuk ke dalam rumah itu.

"Alga" Velisya berlari kecil mengikuti langkah Alga.

"Ga,dengerin aku dulu" Ucapnya tapi Alga terus berjalan lurus ke depan.

"Aku bakal jelasin semuanya. Tapi kamu berhenti dulu" Pinta Velisya.

"Alga.."

"Dengerin aku dulu"Kini Velisya berhasil menghalangi jalan cowok itu hingga berhenti.

Kening Velisya mengerut saat melihat luka lebam di wajah Alga.

"Kok wajah kamu memar semua?" Tanya Velisya khawatir. "Kamu habis berantem?"

Alga hanya diam. Cowok itu melempar pandangan nya kesegala arah tanpa mau melihat Velisya sedikit pun.

"Jawab aku,Ga. Kamu berantem lagi?" Tanya Velisya lagi "Aku obatin,ya?"

"Gak perlu" Ucap Alga pada akhirnya.

Velisya tertegun. Ia memperhatikan cowok itu lekat lekat. Bahkan Alga tidak mau bicara dengan menatap wajah nya.

"Kamu berantem sama siapa?" Tanya Velisya.

Alga terdiam sejenak "Harusnya bajingan itu mati hari ini juga" Sergah Alga membuat Velisya melotot.

"Kamu berantem sama Vano lagi? Padahal dia gak salah,Ga"

Alga sontak menoleh dengan cepat "Gak salah? Terus siapa yang salah,hm?" Tanya Alga marah

"Gua gak suka dibohongin! Bagi gua itu pengkhianatan!" Tekan Alga.

"Aku bakal jelasin semuanya. Kasih aku kesempatan"

"Menurut lu penjelasan lu itu bisa rubah semuanya? Bisa buat gua lupa kalau lu jalan sama rival gua sendiri? Bisa?" Tanya Alga kelewat kesal nya.

"Gak bisa jawab 'kan lu!" Sentak Alga melihat kebisuan Velisya.

"Maafin aku,Ga"

"Gak perlu ngejar ngejar gua di sekolah. Gimanapun gua gak bakal mau ngomong sama lu" Kata Alga telak "Malu gua dikatain sama anak anak. Mending lu jauh jauh dari gua" Sambung nya lanjut berjalan menuju kamarnya.

"Tapi aku bakal berusaha sampai kamu maafin aku" Teriak Velisya namun tak ada jawaban dari Alga.

Velisya terdiam. Ia menunduk dalam hingga bulir air mata itu menetes begitu saja di lantai.

Alga benar benar berubah. Sifat cowok itu seperti bukan dirinya yang dulu. Seperti terbalik total dari sifat Alga yang dulu.

***

ALGAVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang