FINALLY

145 3 1
                                    


"Apa kamu pikir tanpamu aku akan baik baik saja?Tidak,duniaku hancur bersamamu"

Velisya benci situasi ini,dimana ia tidak sengaja menatap mata Alga di lorong sekolah. Cowok itu pasti menunggu Velisya lewat. Hal yang selalu dilakukan Alga sejak keduanya berakhir dua minggu lalu.

Velisya lalu berbalik badan membuat Alga sempat terpana dan langsung mengejar nya.

"Mau ngobrol sebentar. Ada waktu gak,Sya?"

"Aku sibuk"

"Ngapain?"

Velisya memilih untuk diam,juga tidak menoleh ke samping,tapi ia tetap berjalan. Bukannya Velisya tidak mau,ia hanya takut untuk kembali menatap mata Alga yang bisa bisa membuatnya tak tahan.

"Sebentar aja gak sampai lima menit" Ujar Alga

"Enggak enggak,janji gak sampai lima detik"

"Apa kita gak bisa sama sama lagi,Sya?"

"Aku cuman pengen ngobrol sebentar,janji gak bakal ngerusak hari kamu"

"Sya,kamu denger aku,'kan?"

"Sya, sebentar aja" Alga terus meminta

"Sya.."

"Apa!?" Velisya menoleh saat Alga berhasil menarik tangannya. Velisya langsung menyentak tangan Alga,tidak mau dipegang olehnya.

"Aku mau ngomong" Ucap Alga. Entah kenapa yang sudah di simpan di kepala nya tiba tiba hilang saat melihat wajah Velisya.

"Apa lagi yang mau di omongin?" Tanya Velisya

"Banyak"

"Ya apa?"

"Kita"

"Apa lagi sih,Ga?"

"Aku gak mau kita gini,Sya"

"Emang apa lagi sih yang mau kamu lanjutin?"

Alga terpekur mendengarnya "Aku mau ngomong banyak banget sama kamu,Sya"

"Apa lagi? Hubungan kita yang toxic?" Tanya Velisya

"Gak bisa jawab,'kan kamu? Emang kamu tuh pengecut! Oh ya,ini kalung dari kamu. Aku gak butuh itu lagi. Dan kamu tenang aja,aku udah pungut semua burung burung yang pernah aku kasih"

Alga tersentak. Kapan Velisya bergerak?

Velisya berbalik badan,kali ini Alga tidak lagi mencegah.

"Besok aku balik ke Dirgantara"

Langkah Velisya terhenti mendengarnya. Ada sesuatu yang sesak di dadanya. Rasanya akan sangat beda saat tidak ada Alga di sekitarnya.

Velisya tidak berbalik,ia hanya menjawab tanpa melihat Alga "Bagus lah,biar aku bisa lebih tenang" Ucapnya berlalu

Alga meratapi punggung itu hingga menghilang dibalik koridor. Apa Alga bisa membuat Velisya balik lagi padanya?

ALGAVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang