TERAKHIR

87 3 0
                                    

Markas bertuliskan 'Badang's Group' itu tampak ramai oleh berbagai kalangan. Orang orang tinggi besar berbaju stelan serba hitam sudah berdiri di setiap sudut untuk mengamankan tempat itu.

Anggota Ravegar delapan dan sembilan itu kini berlari cepat menunju tempat itu.

"Ada apa nih rame rame?" Tanya Zidan pada seorang pengawal disana

"Loh,lu semua kenapa pada disini?"

"Maksudnya?"

"Ini pertandingan temen lu,ga nonton lu pada?"

"Alga maksud lo?"

"Diantara lu semua siapa lagi yang sanggup fight selain dia?"

"Lo serius? Sekarang dimana dia?"

"Di dalem. Masuk gih udah mulai kayanya"

Mereka semua menerobos masuk dengan cepat. Mata mereka menyusuri tiap sudut tempat mencari keberadaan Alga.

"Ga!" Panggil Zidan

Alga,kini cowok itu sudah siap dengan pakaian nya. Ia tampak berjalan diikuti dua orang pengawal nya.

"Ga,lo gila!?"

"Ngapain lo semua disini?" Tanya nya dengan tenang

"Pake nanya lagi lo! Lo sendiri ngapain!"

"Bukannya udah jelas?"

"Heh,lo janji fight lawan Johan bulan depan,bukan sekarang. Kok lo plin plan gini sih" Ucap Joo marah

"Mau nunggu apa lagi"

"Lo jangan nekad,Ga" Ucap Elzan

"Emang lo udah ada persiapan,Bang?" Tanya Jigen

Alga mengangguk "Ga perlu khawatir.Ini bakal cepet"

"Maksud lo gimana?"

"Gue bakal cepet kelarin ini,lo semua tenang aja"

Zidan memperhatikan Alga dengan seksama "Jangan jangan lo mendadak gini karena kabar tentang Velisya..."

Alga menggertak rahangnya kuat membuat Joo segera menyenggol lengan Zidan untuk berhenti bicara.

"Hand wrap sama jaw guard lo mana?" Tanya Elzan

"Ga perlu. Gue ga butuh itu" Ucap Alga

"Wah jangan gila lo,Ga. Gimana bisa lo masuk ring tanpa pengaman? Lo mau mati?"

"Bisa remuk badan lo,Bang" Sergah Gerry agak ngeri

"Lo semua raguin gue?"

"Bukannya ragu,Ga. Iya kita semua tahu lo kuat,tapi jangan nekad gini juga" Kata Zidan

"Gue udah bilang ini bakal cepet. Dia bakal kalah sama gue dalam lima menit"

"Yakin banget lo"

Alga menyeringai lalu berlalu begitu saja.

"Perasaan gue ga enak" Kata Elzan menatapi punggung Alga

"Zan,jangan gitu,Zan"

Mereka semua mendekat,melihat Alga yang sudah berdiri berhadapan dengan Johan.

Sorak sorai pendukung keduanya memenuhi ruangan ini.

"Gue pasang taruhan buat Alga!"

"Permisi,gue mau nanya" Ucap Elzan pada seorang pria pendukung Alga disana

"Lo semua tahu darimana Alga bakal fight hari ini?" Tanya Elzan

"Ya tahu,lah. Dua hari lalu dia udah bilang"

ALGAVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang