KEPERGIAN

133 3 0
                                    

'Aku benci atas kepergian setiap orang yang sempat bersamaku'_ Algavaro

'Untuk apa pernah bersama jika pada akhirnya akan berpisah?'_Velisya

'

Pasien kritis'

Alga berlari sekuat tenaga menuju tempat dimana Sarah di rawat. Ia mendobrak kencang pintu itu membuat seisi ruangan menatap padanya.

"Ada apa,Dok?" Tanya nya pada dokter

"Pasien sempat kritis tapi kami sudah melakukan penanganan cepat. Sekarang pasien sedang dalam masa siuman"

Alga bernafas lega mendengarnya. Ia mendekat pada Sarah lalu menggenggam erat tangan itu. Baru saja Alga tinggal sebentar tapi keadaanya cepat berubah. Alga makin yakin untuk tidak akan meninggalkan Sarah walau sedetik pun.

"Tadi pasien sempat mengigau nama Alga dan...Kalau saya tidak salah ingat,Velisya" Ucap Sang Dokter

Alga terpaku hingga tersadar. "Benar Mama saya mengigau nama itu?"

"Benar. Hal itu biasa terjadi pada pasien kritis. Biasanya nama yang disebut adalah orang orang yang berperan penting sebagai obat batin nya"

Alga tertegun sebentar, padahal Sarah baru saja mengenal Velisya. Cewek itu tidak begitu dekat hingga bisa menjadi obat batin bagi Sarah.

"Saya sarankan untuk segera menuruti kemauan pasien. Seusai melewati biusnya,mudah mudahan pasien segera sadar" Ucap Dokter lalu segera pamit pergi.

***

Velisya dengan tergesa menutup dan mengunci pintu rumahnya. Ia berbalik dan mendapati Zidan yang sudah berdiri menunggunya.

"Sebenarnya ada apa,Dan? Tante Sarah gak kenapa kenapa 'kan?" Tanya nya panik.

Tadi Zidan tiba tiba menelpon nya dan menyuruh nya segera bersiap untuk ke rumah sakit sesuai perintah Alga.

"Gue juga gak tau,Sya. Gue cuman ngikutin perintah Alga" Jawab Zidan. "Udah siap kan? Buruan udah ditungguin"

___

Kini Alga,Velisya dan Zidan nasih menunggu saat dimana Sarah akan segera siuman. Saat wanita cantik paruh baya itu bergerak,Alga langsung menggenggam tangan nya.

"Ma..Alga disini,Ma"

Sarah membuka kedua matanya. Lalu ia tersenyum saat melihat Velisya berdiri di samping Alga.

"Tante gimana keadaan nya?' Tanya Velisya

"Tante udah mendingan. Tante senang kamu dateng"

"Velisya pasti dateng nengokin tante. Velisya senang tante udah siuman"

"Makasih ya sayang. Tante senang dengarnya" Ucap Sarah tersenyum. "Alga gak sekolah hari ini?"

"Enggak lah,Ma. Alga pengen jagain Mama terus"

"Maaf Mama jadi ngerepotin kalian"

"Ngga kok. Mama istirahat aja. Mau Alga panggil dokter?"

Sarah menggeleng "Mama baik baik aja." Ucap Sarah lalu beralih menatap Velisya

"Velisya,tante tahu kamu anak yang baik,nanti kalau tante udah gak ada,tante nitip Alga ya ke kamu"

"Hus.. Tante gak boleh ngomong gitu" Ucap Velisya tiba tiba panik.

ALGAVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang