diam-diam, Adelio mengamatinya dari balik pantry.
raut, gerak, kebiasaan, dan sorot matanya yang kerap mengawang, Adelio hafal, apabila gadis itu sudah menopang kepalanya dengan kedua tangan, hal selanjutnya yang akan dilakukan adalah memangku dagu dan melamun. durasinya macam-macam, tidak tentu. hal berikutnya yang adelio tahu: gadis itu sering melamun untuk bisa menuangkan pikiran dari dalam kepalanya.
entah sudah hari keberapa gadis itu bertamu ke kafe. hampir tiap minggu adelio akan melihat sosoknya menyetor muka setidaknya satu, dua kali. seperti kafe tempat adelio bekerja telah menjadi sarang favoritnya.
dan, adelio tidak keberatan. sungguh.
ashel-nama gadis itu. adelio tidak tahu sejak kapan tepatnya, tapi bibirnya seakan selalu rindu untuk menyebut nama itu tiap harinya, lantaran itu berarti si gadis akan beranjak dari duduk dan menghampiri adelio. dalam momen tersebut, adelio memastikan untuk menyimpan senyuman yang tertangkap maniknya, lamat-lamat, pada tiap sel otaknya.
---
---(Cr.edit sndiri)
Adeljkt48 as Adelio Padjirzan
(Cr.Pinterest)
Asheljkt48 as Ashel Katmora
---
---Disclaimer!
Semua isi cerita ini hanya lah fiksi. Tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan real member yang jadi visual. Cerita ini dibuat hanya untuk jadi hiburan buat author dan pembaca sekalian. Mohon maaf bila masih terdapat salah kata maupun typo.Selamat membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take it Away (Delshel) [End]✓
Fanfic[Completed] Kau singkirkan semua bebanku, beban yang menyesakkan dadaku-kenapa kau tidak mengambil hatiku juga? Disclaimer! Typo Fiksi Genderswitch ©kapikdnzr, 2023