Kita sudah memasuki abad 19 ya, dimana leluhur Taeyeon dan Jessica bertemu🤭
Aduh! Gw ngakak sendiri krn formal banget bahasanya 😭👑👑👑
Support Cast ;
1. Park Hyomin as Shaylin Anne
2. Kelly Yu as Kelly LewAbad 19
Embun pagi menempel tebal didedaunan maupun kaca-kaca bangunan kastil yang ada di Kota Ripon, sebuah kota Yorkshire Utara, Inggris. Kota kecil ini telah berkembang pesat sejak menerima status kota pada tahun 1836 ketika Revolusi Industri berlangsung. Perkembangan yang signifikan tentu saja atas jerih payah para bangsawan yang mampu menekan kebijakan demi kebijakan pemerintah dari tahun ke tahun.
Pagi ini dari balik jendela salah satu kastil terlihat satu anak manusia memandang dedaunan yang berembun, sesekali menyesap teh hangatnya, "Selamat menjadi dewasa, semoga hal baik akan terus datang pada keluargaku." Ucapnya yang kemudian tersenyum.
Ia membalikan badan mana kala mendengar seseorang datang ke kamar kemudian berlutut.
"My Lady, maafkan saya karena terlambat membangunkan anda, saya mohon maaf atas kelalaian saya ini, saya mohon jangan katakan pada Lord of Lancaster atau saya akan mendapat hukuman karena lalai akan tugas." Satu pelayan memohon dengan sesal serta menangis dihadapan putri salah satu bangsawan yang bergelar Duke of Lancaster itu.
Erika Von Habsburg justru tertawa melihat pelayannya bersikap demikian. "Elle, untuk apa kau menangis? Lagipula aku yang bangun lebih awal jadi kau tidak salah apapun. Berdirilah!!" Ia memerintahkan Elle agar berdiri. Elle sendiri pelayan yang telah Erika pilih untuk mengurus semua hal tentangnya, Elle sudah ada disisi Erika sejak gadis itu berumur 7 tahun sedangkan Elle sendiri saat itu berumur 6 tahun. Elle dijual oleh Ayahnya pada keluarga Von Habsburg karena keluarga Elle terlibat masalah dengan para penjudi besar di Kota ini, semua harta dari keluarga Elle sudah tak tersisa hingga akhirnya Elle lah yang dibawa kemari untuk menjadi budak keluarga Duke.
"Sungguh My Lady? Apa yang saya dengar tidak salah kan?" Elle berdiri tapi wajahnya masih terlihat cemas.
"Ya, kau bisa lihat sendiri, aku sudah siap semua untuk berangkat ke Akademi bahkan aku menyeduh teh sendiri, Elle." Erika memutar tubuhnya yang sudah terbalut gaun untuk pergi ke Akademi.
"Ya Tuhan, saya sungguh buruk karena membiarkan anda menyiapkan semua sendiri seperti ini terlebih hari ini adalah hari spesial bagi anda, My Lady." Elle tetap merasa tidak enak hati karena terlambat datang untuk membangunkan Erika serta menyiapkan semua keperluan Putri dari Dalbert Von Habsburg itu.
Erika menarik napasnya kemudian bersidekap, "Jika kau terus saja seperti ini justru aku akan menghukummu, Elle. Kau mau?"
"Maaf My Lady, saya tidak akan menyesal lagi meski memang saya telah menyesal karena--" Elle tak melanjutkan kalimatnya, Erika sudah melototi dirinya agar tidak banyak bicara.
"Siapkan jubahku saja, sebelum ke Akademi aku akan berkunjung ke suatu tempat." Perintah Erika pada pelayannya yang bergegas mengambilkan jubah keseharian milik Nona-nya itu. Elle memakaikan jubah tersebut, tak lupa ia juga memakaikan Bros dari emas yang berukiran bunga Lili.
"My Lady, selamat bertambah usia, saya ada sedikit hadiah untuk anda," Elle mengeluarkan sesuatu dari kantong baju pelayan, barang itu terbalut kain berwarna emas. "Kemarin saya pergi ke pasar, Madam Luhde mengajak saya mencari beberapa kain sutera untuk Duchess dan saya melihat barang ini, harganya tidak seberapa dibanding semua hadiah yang anda berikan pada saya, tetapi saya harap My Lady suka dan mau menerima pemberian saya ini." Ia menyerahkan kain itu pada Erika.