Masih sepi jejak sendal ya dicerita ini😌
Belum selesai baca RUN STAY atau krn belom dapat feel ya kira2🤔
👑👑👑
Meja makan keluarga Von Habsburg penuh oleh hidangan spesial yang telah disiapkan khusus untuk malam ini. Kenrich Von Habsburg telah duduk dibangku besarnya, Pria berkumis tipis itu tersenyum saat pelayan menuangkan teh krisan pada semua cangkir yang ada didepan para tamu.
"Terima kasih Duke, atas undangan makan malam ini. Saya merasa sangat senang menerima surat yang anda tulis sendiri." Venus Ellworth mengutarakan rasa terima kasihnya pada Ayah sang sahabat.
Kenrich mengangguk-angguk juga tertawa riang, ia terlihat bahagia. "Ms. Ellworth, kalian itu sudah berkawan dengan putriku sejak kecil dan ini semua permintaan Erika agar tidak perlu pesta mewah setiap tahunnya jadi ini bukan apa-apa dibanding persahabatan kalian ber-5 Ms. Ellworth, Ms. Hemington, Ms. Winterson dan Ms. Nixon." Duke of Lancaster menatap ke-4 teman Erika yang duduk bersebelahan.
Mereka ber-5 memang tumbuh bersama sejak kecil karena Ayah mereka berada pada pemerintahan yang sejalan untuk itu mereka berharap putri-putrinya pun tumbuh sejalan seperti yang mereka inginkan.
"Ayahku berkirim salam pada anda, Duke. Beliau juga ada sedikit hadiah untuk Erika," Stephanie Winterson mengeluarkan kotak berlian lalu diberikan pada Erika, "Selamat berulang tahun, Erika. Ini hadiah dari Ayahku."
"Ibuku juga membawakan ini, Beliau mengatakan untukmu dan Duchess, semoga kalian menyukainya." Summer Hemington menaruh kain sutera di meja kecil yang memang sudah disiapkan oleh pelayan karena mereka sangat yakin keluarga Marquess, Earl dan Viscount itu akan membawakan hadiah untuk Putri Kenrich Von Habsburg yang menginjak usia dewasa.
Bukan hanya Stephanie dan Summer saja yang memberikan hadiah, keluarga Venus serta Catherine pun tak tinggal diam.
"Karena makanannya sudah siap, mari kita santap lebih dulu baru kalian bisa bercengkrama lagi." Floretta Kate memberi intrupsi pada anak-anak agar menikmati makan malamnya.
"Baik Duchess," jawab mereka serempak yang kemudian menyantap hidangan malam ini.
Kenrich dan Floretta saling tatap, terlihat pancaran kebahagiaan melihat Erika dan teman-temannya menikmati makan malam spesial ini. Mata Floretta sampai berkaca-kaca karena Erika sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat baik, pintar di Akademi serta memiliki sopan santun yang sudah dikenal oleh kalangan bangsawan serta rakyat biasa. Floretta nampak sedih karena sebentar lagi waktunya bagi Erika menemukan pendamping hidup, beberapa bulan lagi Putri kesayangannya itu akan mengikuti Season di London.
Selepas makan malam kedua orang tua Erika meminta ijin untuk beristirahat sementara lima gadis itu melanjutkan pertemuan di taman belakang, taman ini diperuntukan bagi tamu yang berkunjung ke kediaman Von Habsburg. Taman megah yang diitari lampu-lampu menambahkan kesan yang sangat nyaman untuk berbincang.
Elle dibantu oleh beberapa pelayan menghidangkan kudapan serta teh untuk teman-teman Nona-nya itu. "Silahkan menikmati, My Lady." Kemudian Elle pergi meninggalkan mereka karena Erika selalu meminta agar pelayannya itu meninggalkan dirinya ketika ada tamu.
"Bagaimana perasaanmu telah menginjak usia yang sekarang, Erika?" Catherine, gadis paling muda diantara mereka bertanya karena penasaran apa yang akan dikerjakan Erika kedepannya karena usia ini merupakan usia yang akan menentukan hidup kedepannya, sebagai seorang putri bangsawan usia 17 tahun sudah harus bertanggung jawab akan hal-hal penting terutama mengenai pernikahan.
Erika tersenyum, memandang langit yang malam ini penuh bintang. "Perasaanku? Biasa saja karena usia dari dulu hingga sekarang tetaplah sama, Cath. Kita sudah tahu apa yang akan terjadi kedepannya, kan? Terlahir seperti kita hanya menunggu waktu saja, menunggu kita pergi dari rumah dan meninggalkan orang tua kita."