Dari Ibnu Umar r.a. berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak diperbolehkan hasad (iri hati) kecuali terhadap dua orang: Orang yang dikaruniai Allah (kemampuan membaca/menghafal Al-Qur'an). Lalu ia membacanya malam dan siang hari, dan orang yang dikaruniai harta oleh Allah, lalu ia menginfakannya pada malam dan siang hari.” (HR. Bukhari, Muslim, Tarmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah).
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
“Kenapa ya, hafalan Samu lebih banyak dari gua?” Atsumu bertanya-tanya sendiri dengan nada julid.
Kebetulan sekali Chigiri dan Suna tengah berghi-- ekhem, mengobrol di sebelah Atsumu yang tengah menggalau. Mau tak mau keduanya harus menjawab pertanyaan Atsumu, kalau tidak nanti jamet kuning itu bisa ngambek seharian.
Namun, sebenarnya kalau Atsumu ngambek, tak ada yang peduli juga, sih.
“Lu serius masih nanya?” Suna bertanya balik.
Chigiri memasang wajah terkejut yang entah betulan atau dibuat-buat. “Ternyata lu lebih bego dibanding perkiraan gua, Tsum.”
Atsumu memelotot. “Kok kalian malah ngejulid, sih?!”
“Orang kek lu emang tipe-tipe orang yang minta dijulidin.”
“Seenggaknya jawab pertanyaan gua!”
Mengembuskan napas lelah, Chigiri merotasi bola mata. “Lu aja dah yang jawab, Sun.”
“Gini ya, lu aja kerjaannya bolos jam Qur'an melulu. Sementara Samu malah rajin banget pas pelajaran Qur'an. Terus, lu masih nanya kenapa hafalan Samu lebih banyak dari lu?” oceh Suna panjang lebar, “makanya, jangan iri doang kerjaannya!”
“Tapi 'kan, ada hadits yang bilang, kalo hasad sama orang yang memiliki kemampuan membaca atau menghafal Qur'an itu boleh--”
“BUKAN BERARTI KERJAAN LU CUMA IRI DOANG, BEGO!”
- to be continued -
•
•
•
Maaf pendek ges, beliau mulai miskin ide.Please vote and comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗣𝗘𝗦𝗔𝗡𝗧𝗥𝗘𝗡 𝗔𝗟-𝗔𝗦𝗔𝗗
FanfictionKeseharian para santri bersama para ustadz mereka di Pesantren Al-Asad selama Ramadhan. • "Masyaa Allah, es krim siapa ini? Menggoda banget." "Masyaa Allah, santri kelas berapa ini? Siang-siang malah di dapur." "WAAAAGHHH!" ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━...