Aku tak henti-hentinya mempertanyakan apa alasan Tuhan mempertemukan kita. Apa rencananya? Apakah hadirmu hanya akan menjadikan sebuah pelajaran? Ataukah memang kamu orangnya? Kamu hadir tanpa aba-aba. Namun, kamu datang di waktu yang tepat sekali, di saat aku sedang tidak percaya pada siapapun.
Mengenalmu memang bukan rencanaku.
Tapi, siapa sangka. Sekarang kamu menjadi salah seorang yang namanya aku lambungkan pada riuhnya langit.Terimakasih telah memutuskan untuk jatuh cinta kepadaku. Terimakasih telah memilihku untuk menjadi temanmu berbagi cerita.
Jika tahu aku akan sebahagia ini berada di samping mu, mengapa tidak dari dulu bertemu denganmu?
Aku bersyukur, karena dirimu aku belajar banyak hal yang tak bisa aku dapatkan pada siapapun sebelumnya. Aku tak pernah menyesal telah menaruh perasaan kepadamu.
Pernah terbesit sebuah pertanyaan.
Jika kamu tak pernah bertemu aku, kira-kira kamu akan jatuh cinta pada siapa, ya?- NR -
Sabtu, 01 April 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu (Tahap Revisi)
Poetry(BEBERAPA PART DI UNPUBLIKASI KARENA TAHAP REVISI) Kisah ini tentang perjalanan. Perjalanan kita yang tak sempat bertukar senyum, kini sudah bisa melempar sapa. Perjalanan kita yang tak sempat berbicara hingga kini sudah bisa berbagi cerita. Tuhan...