Jika kamu bertanya, mengapa aku begitu sering menulis tentangmu? Bukan hanya tentang sekedar menjadikanmu objek dalam kalimat atau hanya sekedar melampiaskan rasa rindu yang terpendam di dalam kalbu, bukan.
Ini perihal tentang kamu agar selalu hidup dalam duniaku. Di mana kamu selalu ada bersama dalam rangkaian kalimat yang aku ramu dengan indah. Dikala aku mengingatmu, maka di saat itulah aku ingin menulis tentangmu.
Banyak orang bilang bahwa semakin tidak pernah bertemu, maka seseorang akan kehilangan perasaannya. Tapi entah mengapa aku semakin mencintaimu walau tidak sering bertemu?
Seringkali, aku merasakan bahwa kamu adalah rumah kedua. Tempatku berkeluh kesah di saat semesta telah merampas kebahagiaan yang kadang tak bisa aku terima.
Seringkali, aku melangitkan beribu-ribu doa dengan mengharapkan kamu tetap selamanya denganku, di sisiku, selalu ada di setiap hela napasku, dimanapun dan kapanpun itu.
Terimakasih untuk setiap ketenangan yang telah kamu beri disaat riuhnya masalah memenuhi isi pikiran.
Aku akan tetap mencintaimu. Rasanya akan selalu sama seperti sejak pertama kalinya aku mengatakan bahwa aku mencintaimu.
-NR-
Rabu, 26 Juli 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu (Tahap Revisi)
Poetry(BEBERAPA PART DI UNPUBLIKASI KARENA TAHAP REVISI) Kisah ini tentang perjalanan. Perjalanan kita yang tak sempat bertukar senyum, kini sudah bisa melempar sapa. Perjalanan kita yang tak sempat berbicara hingga kini sudah bisa berbagi cerita. Tuhan...