Setelah ini, aku semakin paham bahwa kita bisa bersama saat ini tak lain dan tak bukan adalah atas izin Allah, ridho orangtua, dan terutama do'a Ibu. Bertepatan dengan hari ibu, maka izinkan aku menjelaskan bagaimana sosok Ibu dimataku.
___________________________________________Teruntuk mamah, syurgaku..
Mungkin aku tak pandai untuk mengungkapkan perasaanku. Namun, kali ini akan ku katakan bahwa aku mencintaimu sejak pertama kali aku membuka mata, saat ini, bahkan hingga tua nanti. Terimakasih karena telah mempertaruhkan nyawa demi membawaku untuk berpijak pada dunia.Mamah adalah wanita yang paling tangguh dan tak pernah mengenal rasa lelah. Engkau seperti mempunyai seribu tangan dan kaki hanya untuk membahagiakan anak-anakmu. Darimu aku belajar bagaimana menjadi seseorang yang kuat, sabar, dan ikhlas. Maaf, mungkin selama ini tak banyak yang aku beri. Tak banyak memberikan senyuman bangga di wajahmu atas pencapaianku.
Dahulu aku pernah begitu yakin bahwa setelah dewasa aku akan merubah kehidupan kita yang terlampau berat. Nyatanya, takdir masih tak berihak. Namun, aku tak pernah putus asa untuk melangitkan lagi beribu-ribu doa.
Jika berbicara tentang ibu, mungkin narasi yang hanya beberapa paragraf ini tak akan sebanding dengan pengorbananmu. Engkau bagaikan sayap pelindung yang membantuku untuk terbang menggapai dunia.
Teruntuk mamah, yang tak pernah habis rasa sabar. Maaf, atas semua air mata yang kau teteskan karena kesalahanku. Terimakasih atas cinta, kasih sayang dan doamu yang tak pernah usai. Dunia terasa baik-baik saja selama senyummu masih terlukis di wajahmu, Mah..
Kali ini aku berhasil mengabadikanmu dalam narasiku yang tak seberapa ini. Sederhana, namun mampu mewakili pernyataan hatiku. Terimakasih telah menjadi sosok wanita terhebatku, Mah. I love you more! ♡
-NR-
22 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu (Tahap Revisi)
Poetry(BEBERAPA PART DI UNPUBLIKASI KARENA TAHAP REVISI) Kisah ini tentang perjalanan. Perjalanan kita yang tak sempat bertukar senyum, kini sudah bisa melempar sapa. Perjalanan kita yang tak sempat berbicara hingga kini sudah bisa berbagi cerita. Tuhan...