Sabar dan Syukur

50 2 0
                                    

Darimu aku belajar bahwa cara terbaik dalam menjalani hidup adalah dengan menanamkan rasa sabar dan syukur dalam diri. Percaya pada takdir Allah yang telah diatur-Nya dengan indah, tak perlu cemas.

"Jangan pernah iri terhadap apa yang orang lain telah capai. Sebab setiap orang mempunyai takdirnya masing-masing." Begitu katamu pada malam itu.

"Kamu mungkin sekarang tidak mendapatkan apa yang kamu harapkan, tapi kamu sudah melakukan hal terbaik terhadap dirimu sendiri dan orang lain."

"Tidak perlu khawatir. Berbaiksangkalah, mungkin Allah sudah mempersiapkan takdirmu yang jauh lebih indah. Tugas kita hanyalah berdo'a dan berikhtiar," jelasmu lagi.

Takkan lagi aku terlalu keras memikirkan sesuatu yang memang berada di luar kendaliku. Karena perihal masa depan seseorang adalah urusan Allah. Akan 'ku langit kan kembali beribu-ribu do'a. Hingga nanti sampai pada garis finish dan Allah mengabulkannya.

Bagaimana jika gagal lagi?

Aku akan mencoba berdamai dengan keaadan, tetap mensyukuri nikmat yang telah Allah beri, menerima setiap apapun yang terjadi. Karena 'ikhlas' selalu menjadi jawaban terbaik saat kekecewaan menghampiri.

-NR-
Senin, 14 Agustus 2023

Tentang Kamu (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang