"Astaga kalian kenapa kok bisa putih semua gini kayak ayam tepung siap goreng" kaget Kennan melihat kedua anak kembar biang rusuh kesayangannya itu
Yaps yg orang yg membuka pintu adalah ayah Kennan bukan dua macan betina galak
Kennan yg melihat kondisi si kembar langsung menghampiri mereka berdua yg masih duduk anteng di atas ranjang dengan kondisi yg Kennan sendiri tidak tau mau menyebutnya apa selain ayam tepung siap goreng, karena dari kepala sampai kaki mereka sudah putih semua tanpa tersisa
"Kalian habis ngapain hah, Kenapa jadi putih semua gini? Ini jg bedak siapa yg kalian ambil" tanya Kennan sambil memegang botol bedak yg sudah kosong itu di tangannya
"Kita habis main gunting batu kerltas yah, terlus yg kalah di corlet deh pake bedaknya kak shanju" jawab Shani dengan polosnya berkata jujur sejujur jujurnya
"Siapa yg kasih ide buat main" tanya Kennan ke Shani
"Gege yg ajak katanya bosen rlebahan tlerus yah" kata Shani sambil menunjuk gracia yg duduk di depannya
Gracia sebagai pelaku utama pun hanya nyengir tanpa dosa ke arah Kennan sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya tanda piss damai✌️✌️
"Haduh kal__"belum selesai berbicara perkataan Kennan sudah di potong duluan oleh teriakan ibu macan
"SHANI!.. GRACIA!.. kalian habis ngapain hah!!" tanya ve dengan kedua tangan yg bertengger di pinggangnya+tatapan tajam ke arah tiga orang itu
"Itu itu bedak punya shanju kan kok Ada di ayah sih" kata shanju sambil berjalan menghampiri ayahnya untuk mengambil bedaknya eh bukan botol bedaknya
"Eh kok ringan banget sih? Iihh kok udah abis sih perasaan aku baru beli 3 hari yg lalu" kata shanju yg mulai kesal karena bedak yg baru ia beli sudah habis tak tersisa
Dan kedua macan betina yg galak itu langsung memberikan tatapan tajam kearah tiga orang di dekat kasur, sedangkan mereka bertiga si kembar+Kennan sudah berkeringat dingin di tatap setajam itu oleh dua macan galak.
Bagai mana ve dan shanju tidak kesal+emosi baru masuk mereka di suguhkan dengan pemandangan si kembar yg sudah tak tau lagi seperti apa bentukannya, dan Kennan yg berdiri di samping si kembar dengan memegang botol bedak yg sudah kosong, karena sudah sangat kesal ve menghampiri mereka bertiga di ikuti sahnju di sampingnya
"Sekarang siapa yg mau jelasin apa yg terjadi di sini" tanya ve santai namun tajam ke pada tiga orang yg sudah menunduk sambil memainkan ujung baju mereka masing-masing
Tak ada jawaban dari mereka bertiga, mereka malah sibuk dengan ujung baju masing-masing
"Ok gak ada yg mau jawab?" Tanya shanju tajam
"Beneran gak ada yg mau jawab nih hemm" kata ve
"Ok kalau begitu, gre kalian habis ngapain tadi" tanya ve ke Gracia
"Kita tadi habis main Bun" kata gracia pelan namun masih bisa di dengar oleh ve, karena ruangan ini jg sepi dan tegang
"Siapa yg ngajak main bedak" kata shanju yg masih kesal karena bedak yg baru ia beli habis tak tersisa
Dan mereka bertiga kompak saling tunjuk dengan Shani nunjuk Gracia, Garcia nunjuk Kennan, dan Kennan nunjuk Shani, ve yg mulai kesal pun bertanya lagi.
"Jadi yg bener yg mana, siapa pelakunya" kata ve dan lagi-lagi mereka hanya diam saja
"Huff kalian ini, sekarang pegang telinga kalian masing-masing dua-duanya!" Tegas ve yg sudah sangat kesal akan kelakuan tiga manusia biang rusuh ini
"Shani sayang tadi yg ajak main bedak siap hemm" tanya ve ke pada Shani karena shani tidak pandai dalam hal berbohong berbeda dengan gracia yg justru sangat pandai dalam hal berbohong.
Gracia yg melihat Shani di interogasi pun menyenggol kaki Shani dengan kaki y, Shani pun menoleh ke arah Gracia dan Gracia langsung menggerakkan bibirnya menyebut ayah tanpa suara, Shani pun mengangguk kecil tanda ia faham maksud Gracia.
"Ayah" kata Shani
Gracia yg mendengar jawaban shani senang karena ayah y yg di salahkan bukan dia
"Eh eh kok jadi ayah sih kan kamu mainnya sama Gracia bukan ayah" belah Kennan karena Ia merasa tidak bersalah di sini
"Tapi kata Gege ayah" jelas Shani yg langsung menghilangkan senyuman di bibir Gracia dalam sekejap
"Hadeh salah orang nih aku" gumam gracia
"Kok kata Gege sih, jadi yg bener itu siapa ayah apa Gege" tanya shanju ke pada Shani
"Gege yg ajak main, tapi kata Gege ayah" kata Shani
"Jadi yg ajak main bedak itu Gege, terus gege suruh Shani bohong bilang ayah yg ajak gitu" kata ve yg langsung mendapat anggukan dari Shani
"Aku gak mau tau pokoknya kalian harus ganti bedak aku titik" final shanju yg masi kesal
"Oh itu tadi kata ayah, ayah yg mau ganti bedaknya iya kan ci" kata Gracia dan Shani hanya mengangguk saja
Sedangkan Kennan hanya pasrah saja dari pada kena amuk macan betina
"Sekarang kalian berdua mandi terus tidur cepet" kata ve dan merekapun langsung melaksanakan perintah dengan Gracia yg mandi terlebih dahulu baru Shani
Setelah mengganti seprei kasur dan bantal ve langsung menyuruh anak-anaknya tidur agar tidak berulah lagi, kalau sampai itu terjadi dalam waktu dekat ini mungkin ve akan menjadi salah satu pasien darah tinggi di rumah sakit ini karena ulah anak kembar nakal ini.
Sedangkan si kembar mereka sudah tertidur berpelukan dengan wajah polos mereka yg mengemaskan, bahkan ve berani menjamin kalau orang lain yg melihat anak kembarnya saat ini pasti mereka akan mengira kalau keduanya adalah anak baik, polos, dan lugu padahal aslinya huuuu bikin kepala mau pecah rasanya.
Semangat ya bunda ve menghadapi duo bocil rusuh kesayangan kalo kata ayah ken 🤭
Jangan lupa vote and komen gays....
Yg mau kasih saran di persilahkan tulis di komen ya :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins SHN
القصة القصيرةKisah tentang dua anak kembar yg memiliki sifat yg berbeda saat di dalam rumah dan luar rumah Penasaran sama kisahnya? Yuk langsung baca aja Ini jg cerita pertama saya jadi mohon maaf kalo masih banyak kekurangan 🙏 GxG ❌ Dewasa ❌