Di malam hari pukul 11:00 wib terdapat satu keluarga yg di buat panik oleh sepasang anak kembar yg jatuh sakit karena hujan-hujanan sore tadi.
"Mas udah telpon dokter Yona belum?" Tanya ve
"Udah-udah udah kok sayang dokter Yona lagi otw ke sini kok" jawab Ken
"Syukurlah kalo udah jalan" kata ve
Kamar si kembar.....
Saat ini si kembar sedang terbaring lemah karena demam tinggi sejak sore dan mereka diam tidak memberitahu siapapun karena takut kena marah oleh orang tua mereka.
"Hiks hiks sakit hiks" tangis Gracia sendari 30 menit yg lalu karena merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya terutama rasa pusing di kepalanya
"Iya-iya tahan ya bentar lagi dokter Yona Dateng, cup cup cup" kata shanju sembari mengelus kepala Gracia
Sementara Shani ia hanya diam tak mengeluarkan suara atau bergerak sedikit pun, Shani hanya menggenggam tangan Gracia dan memejamkan matanya saja, karena ia merasa sakit yg luar biasa di area kepalanya
Cklekk suara pintu kamar yg di buka
Dokter Yona sudah datang dan segera menuju kasur yg terdapat sepasang anak kembar yg terbaring lemah, dokter Yona memeriksa Gracia terlebih dahulu karena ia sudah menangis sendari tadi.
"Hiks hiks sakit bunda hiks kepala Gege" ucap Gracia
"Iya-iya di periksa dulu ya sama dokter Yona ya biar gak pusing lagi" kata ve
Dokter Yona pun langsung memeriksa keadaan garacia mulai dari suhu tubuh dan tahap pemeriksaan lainnya, begitupun Shani bahkan Shani yg biasanya memberontak saat di periksa oleh dokter Yona pun hanya diam bahkan membuka mata saja sepertinya ia tak mampu.
"Gimana Yon keadaan mereka? Baik-baik aja kan" tanya ve khawatir melihat kondisi anak kembarnya yg biasanya bikin naik darah kini hanya bisa terbaring saja karena sakit
"Sebaiknya mereka di bawa ke rumah sakit aja ve, karena kondisi mereka sangat lemah biar lebih mudah jg buat di pantau, aku takut mereka tiba-tiba drop terutama Shani yg memiliki daya tahan tubuh yg lebih lemah dari pada Gracia" jelas dokter Yona
"Ya sudah kami akan bawa mereka ke rumah sakit" putus Ken
"Shanju kamu tolong suruh pak Mamat buat siapin mobil ya" lanjut Ken
"Ok siap yah" kata shanju
Rumah sakit.....
Sesampainya mereka di rumah sakit si kembar pun langsung di bawa ke ruang VVIP yg sudah di pesan oleh ayah untuk mereka, mereka jg harus di infus karena kekurangan cairan.
"Shanju kamu besok mau sekolah apa izin aja" tanya Ken
"Eemm aku sekolah aja yah soalnya aku ada ulangan harian besok" jawab shanju
"Oh ya udah kamu besok sekolah dari sini aja ya, nanti bunda suruh pak Mamat buat anter baju kamu ke sini, sekarang kamu istirahat ya tidur biar gak kesiangan" kata ve
Shanju pun langsung menuju kasur yg memang di sediakan di ruangan itu, jikalau ada pihak keluarga yg menginap mereka bisa istirahat di sana
"Kamu jg tidur mas udah malem besok kamu kerjakan?" Tanya ve
"Ah enggak aku mau jagain anak-anak aja takut ada apa-apa jg, aku jg udah bilang sekertaris aku gak masuk kantor buat 3 hari ke depan"kata Ken
"Hemm ya udah kalo gitu" kata ve dan mereka semua pun tidur di kasur yg sudah di sediakan di dalam kamar VVIP tersebut
Jam 3:00 wib Shani terbangu dari tidurnya karena ia merasa pusing di kepala belakangnya.
"Hiks hiks sakit bunda hiks" kata Shani dengan mata tertutup
Ve yg tertidur mulai terbangun dan iya melihat Shani yg sedang menangis dengan mata yg tertutup, ve pun langsung menghampirinya
"Shani kenapa sayang?, Ada yg sakit hemm" tanya ve sambil duduk di bangku yg ada di samping ranjang Shani
Shani yg mendengar suara dan elusan di atas kepalanya pun membuka matanya perlahan
"Hiks sakit bunda kepala Cani hiks" kata Shani mengadu ke sang bunda
Ve yg mengerti pun mengelus dan sedikit memijat kepala Shani, padahal sendari sore Shani tak mengelu sama sekali ia hanya diam saja dan baru sekarang ia mengelu sakit, ya begitulah Shani kalau ia sakit berbarengan dengan Gracia ia akan diam dan membiarkan adiknya untuk mengeluh terlebih dahulu ( ngalah gays )
"Bunda panggilin dokter dulu ya" kata ve
"Hiks gak mau hiks Cani gak mau hiks bunda" kata Shani sambil tangannya terus menggenggam tangan Gracia yg berada satu ranjang di sampingnya, ( ranjangnya luas gays jadi muat buat dua orang )
Ve yg tau bahwa Shani sangat tidak menyukai yg namanya dokter pun hanya mengiyakan saja dan terus mengelus kepala Shani agar cepat tertidur, setelah Shani tertidur barulah ve memanggil dokter untuk memeriksa Shani
"Gimana dok kondisi Shani dan Gracia" tanya ve setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan ke pada kedua anaknya, (sekalian Takutnya Gracia jg drop)
Ve jg di temani oleh Kennan karena saat ve ingin memanggil dokter tadi Shani enggan melepaskan genggaman tangannya, jadi ia menyuruh kennan
Untuk memanggil dokter"Kondisi garacia sudah mulai membaik demamnya jg mulai turun tapi untuk Shani demamnya masih cukup tinggi karena daya tahan tubuhnya yg memang sedikit buruk dari Garcia" jelas dokter Yona
Mereka yg mendengar penjelasan dokter Yona pun cukup mengerti dengan daya tahan tubuh Shani yg memang sedikit berbeda dari anaknya yg lain
"Baiklah dok terimakasih" ucap Kennan
"Baiklah kalau gitu saya permisi dulu" pamit dokter Yona
Setelah dokter keluar ve pun langsung menghampiri anak kembarnya itu
"Syukurlah kalau kondisi garacia sudah mulai membaik ya mas, tapi Shani malah drop" ucap ve yg senang sekaligus sedih melihat kondisi anak-anaknya
Kennan yg melihat istrinya sedih hanya mengelus bahu sang istri untuk membersihkan ketenangan
"Kita doakan yg terbaik buat si kembar ya" kata Kennan dan ve pun hanya menggunakan kepalanya
"Cepat sembuh anak-anak ayah biar kalian bisa ngerusuh lagi di rumah dan bikin bunda marah-marah lagi ok " kata Kennan setelah mencium pipi si kembar bergantian
Ve yg mendengar ucapan suaminya itu langsung mencubit perut samping sang suami sambil menunjukkan wajah garang
"A a a aduh sa- kit sayang" kata Kennan sambil mengelus bekas cubitan maut istrinya
"Mangkanya kalo ngomong tuh yg bener anak kok di ajarin bandel" kata ve garang
Kenan yg melihat istrinya marah pun langsung mengangkat tangan sambil nyengir takut pada si induk macan galak itu, ve yg kesal dengan kelakuan suaminya beranjak pergi mencari sarapan untuk mereka.
Jangan lupa vote and komen gays.
Yg mau kasih saran di persilahkan tulis di komen ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins SHN
Historia CortaKisah tentang dua anak kembar yg memiliki sifat yg berbeda saat di dalam rumah dan luar rumah Penasaran sama kisahnya? Yuk langsung baca aja Ini jg cerita pertama saya jadi mohon maaf kalo masih banyak kekurangan 🙏 GxG ❌ Dewasa ❌