Sekarang jam sudah menunjukan pukul 02:00 pm yg artinya beberapa jam lagi pagi dan 4 orang yg hilang belum juga ditemukan
"Bagaimana pak apa mereka sudah ketemu" tanya Bu baby pada salah seorang tim SAR yg di panggil untuk mencari 4 gadis yg telah dinyatakan hilang
Yg pihak sekolah memang menghubungi tim SAR dan jg orang tua murid yg hilang, karena 4 gadis itu tak kunjung kembali selepas pencarian jejak sampai sekarang dan
Untuk para orang tua 4 gadis yg Hilang mereka akan datang pagi hari"Belum Bu, kami belum menemukan mereka tapi perkiraan kami mereka masuk ke tengah hutan dan tersesat" jelas tim SAR
"Astaga, saya mohon pak untuk segera menemukan mereka" kata Bu baby khawatir
Sedangkan di belakang tenda ada shanju yg sedang sembunyi dan menguping pembicaraan Bu baby dengan salah satu tim SAR
"Jadi mereka belum ketemu, haduh kalian kemana si dek jangan bikin kakak khawatir dong" gumam shanju
"Eh nju" panggil Naomi sambil menepuk pundak shanju dan itu membuat shanju kaget
"Astagfirullah, iih Naomi bikin kaget aja" kata shanju kesal
"Hehehe sorry, Lo ngapain si disini nguping ya" kata Naomi sambil menunjuk ke arah wajah shanju
"Iiss apaan sih engga, ya udah yuk balik ke tenda" kata shanju sambil menggandeng tangan Naomi balik ke tenda mereka
"Iih bentar dulu Lo belum jawab pertanyaan gw shanju" kata Naomi
"Udah gak penting jg tadi gw cuman kepo doang" jawab shanju yg di balas anggukan kepala oleh Naomi
Di tengah hutan....
"GRACIAA, SHANII, DESY, kalian di mana" teriak Sisca mencari tiga temannya
"Hiks kalian di mana gw takut sendirian hiks" tangis Sisca
Sisca terus berjalan menyusuri tengah hutan yg tak tau di mana ujungnya, rasa lelah dan takut bercampur aduk sekarang ia pun tak tau harus kemana dan bagaimana nasib teman-temannya yg lain apa mereka selamat? Atau malah sebaliknya
Sisca terus berjalan mengikuti kemana kakinya melangkah karena ia harus cepat kembali ke tenda untuk memastikan tiga temannya baik² saja atau tidak
Di sisi lain...
Seorang gadis sedang berjalan dengan wajah lelah dan pakaian yg sudah sangat kotor terdapat jg beberapa goresan di beberapa bagian tubuhnya karena ia berlari tak tentu arah Sendari tadi
"Kalian di mana aku takut, ayah tolong Gege yah hiks ci kamu di mana Gege mau pulang ci Gege takut di sini" tangis gadis itu yg tak lain adalah Gracia
Gracia yg merasa lelah berjalan memutuskan untuk beristirahat sebentar di bawah pohon besar, ia bingung apa yg harus ia lakukan sekarang selain menangis memanggil orang tua dan ke-dua kakaknya
Di sisi lainnya....
Sisca yg sedang bersandar di sebatang pohon ia merasa lelah sekarang dan memutuskan untuk beristirahat sejenak
Krekkk krekk krekk
"Ha si_siapa di sana" kata Sisca terbata-bata
Sisca yg merasa takut mulai bangkit dari duduknya Sisca mulai waspada takut-takut itu penculik tadi
Puk..
"Ahkkkk ibu Suki tolong...." Terik Sisca karena ada yg tiba-tiba menepuk bahunya dari belakang
"Heh sis ini gw Desy" kata Desy
"Desy Lo nerbener ya bikin kaget aja untung gw gak mati kaget gara-gara Lo" oceh Sisca
"Ssttt diem dulu" kata Desy sambil membekap mulut Sisca
"Lepas tangan Lo bau dosa" kata Sisca menyingkirkan tangan dasy dari mulutnya
"Dih kek tau aja loh bau dosa gimana" kata Desy sewot
"Aahkk udah gak penting banget, oh iya Shani sama Gracia mana?" Tanya Sisca
"Nah itu yg mau gw tanyain sama Lo tadi" kata Desy
"Ha jadi Shani sama gre gak bareng sama Lo" kata Sisca
"Ya enggak lah kan kita tadi larinya mencar" kata Desy
"Ok dari pada kita debat gak penting di sini mending sekarang kita cari jalan buat balik ke tenda, siapa tau mereka udah balik duluan" kata Sisca
"Ya Lo bener sekarang kita balik ke tenda" kata Desy
Mereka berdua berjalan bersama mencari jalan keluar dari dalam hutan itu, mereka terus berjalan dan sesekali berteriak memanggil nama Gracia dan Shani
"Shani, Gracia kalian di mana" teriak Desy
"Gre Lo di mana, Shani" teriak Sisca sambil menoleh ke kiri-kanan sepanjang jalan sampai...
"Eh sis liat ada cahaya senter" kata Desy sambil menunjuk ke arah cahaya yg ia lihat
"Mana eh iya, tolonggg siapapun di sana tolong kita" teriak Sisca ke arah cahaya itu
"Tolong siapapun di sana" teriak Desy
"Siapa di sana" tanya seseorang dari arah cahaya itu
"Pak tolong kita pak" jawab Sisca
Orang yg mendengar teriakkan mereka berjalan menghampiri mereka berdu yg tak lain adalah tim SAR
Setelah melihat keadaan Sisca dan Desy mereka pun di bawa kembali ke tenda untuk mendapatkan perawatan karena terdapat beberapa luka dan jg baju mereka berdua sangat kotor oleh tanah
"Astagfirullah, Sisca Desy kalain gapapa kemana Shani sama Gracia" tanya Bu baby
"Bu tenang dulu biarkan mereka membersihkan diri dan mengobati Beberapa luka mereka terlebih dahulu" kata salah seorang tim SAR
"Ah iya, ayo kalian ikut ibu" kata Bu baby yg di ikuti oleh beberapa guru lainnya
Sisca dan Desy pun di berikan penanganan pertama oleh pihak medis yg memang di sediakan untuk keadaan darurat seperti ini
Setelah membersihkan diri mereka berdua di suruh istirahat sejenak untuk di interogasi esok pagi
Tim SAR dan para guru masih berusaha mencari keberadaan dua anak kembar yg masih belum di temukan saat ini
Apakah yg akan terjadi pada si kembar? Hidup atau mati?
Jangan lupa vote and komen gays.
Yg mau kasih saran di persilahkan tulis di komen ya
![](https://img.wattpad.com/cover/336510695-288-k395336.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins SHN
Short StoryKisah tentang dua anak kembar yg memiliki sifat yg berbeda saat di dalam rumah dan luar rumah Penasaran sama kisahnya? Yuk langsung baca aja Ini jg cerita pertama saya jadi mohon maaf kalo masih banyak kekurangan 🙏 GxG ❌ Dewasa ❌