11

1.2K 132 2
                                    

"Ah, akhirnya selesai jg" kata saktia

"He'em, eh udah selesai semua kan ya?" Tanya Mario

"Iya udah kok udah semua, kenapa emangnya?" Tanya shanju

"Oh ini soalnya gw mau nganter mama arisan" kata Mario

"Oh ya udah gak apa-apa kalo Lo mau pulang, tugasnya udah selesai jg" jawab shanju

"Ya udah kita jg pulang deh" kata Naomi

"Loh kalian mau pulang jg?" Tanya shanju

"Iya soalnya kita nebeng Mario tadi" kata saktia

"Ya udah kita pamit pulang dulu ya dadah" pamit mereka bertiga

"Huhhh capek jg y ternyata" kata shanju sambil membereskan bekas kerja kelompok mereka tadi

Setelah membereskan tempat kerja kelompok shanju pun bergegas ke kamarnya yg berada di lantai dua untuk mandi karena memang Hari sudah sore

"Ini rumah sepi banget orang² pada kemana ya?" Gumam shanju sembari turun tangga ke lantai satu

Tak lama kemudian Ken dan ve pun pulang yg tidak di sengaja berbarengan

"Assalamualaikum" ucap ve dan Ken

"Wa'alakum salam ayah,bunda" jawab shanju

"Tumben rumah sepi kak" tanya ve

"Gak tau jg kakak Bun" jawab shanju santai

"Ya udah ayah sama bunda mau bersih² dulu ya kak" kata ve sambil berjalan menuju kamar bersama Ken

Shanju pun lanjut duduk di sofa sambil main hp

"Gw kok ngerasa ada yg lupa ya, Tapi apa?"Bingung shanju, karena ia merasa melupakan sesuatu tapi apa?

"Ah bodoh amat lah nanti jg inget" gumamnya

"Kak adek kembar mana kok bunda gak liat mereka berdua dari tadi?" Tanya ve

"Gak tau kakak jg Bun" jawab shanju masih dengan santainya ( wah parah banget sih dia lupa ) wkwkwk

"Duh mana sih tuh anak dua dari tadi bunda cariin gak ada kamar mereka jg di kunci tumben banget" kata ve bingung kemana hilangnya si kembar

"Lah kamar mereka di kunci Bun, tumben banget" kata shanju ikut bingung

"Iya bunda jg bingung kemana ya mereka, gak biasanya loh mereka ngilang gini" kata ve

Tiba² shanju seperti mengingat sesuatu tapi ia masi bingung apa

"Eh, bentar bun pintu kamar si kembar di kunci?" Tanya shanju

"Ck iya kak dari tadi loh kamu nanya terus Kenapa sih" kesal ve karena anak sulungnya ini banyak tanya di tambah lagi dua anak nakalnya jg ngilang entah kemana

"Pintu di kunci, si kembar ilang, kunci, ilang, kembar" gumam shanju

"Oh, astagfirullah adek shanju kunciin di kamar dari tadi siang" teriak shanju saat ia ingat kalau adik kembarnya ia kurung di dalam kamar

"Hah!!, kok bisa sih kak, ya udah kita bukai sekarang ayok ada² aja kamu ini kak" kata ve

Lalu mereka pun langsung menuju kamar si kembar untuk membukakan pintu, setelah sampai shanju pun langsung ngambil kunci di laci lemari kecil dekat kamarnya dan langsung membuka pintu kamar si kembar

Ceklekk suara pintu terbuka

"Astagfirullah Shani gracia!!" teriak ve kaget

Bagaimana gak kaget kamar mereka sudah kayak habis kena sunami, anak ayam berkeliaran di mana², dan si pemilik kamar sedang tidur nyenyak di lantai dengan badan dan wajah mereka yg belepotan coklat sama bumbu ciki

Ve hanya pasrah saja dengan semua kelakuan dua anak nakal ini justru kalau mereka kalem baru ve akan cemas, sedangkan shanju berbeda dengan ve yg menunjukkan wajah pasrahnya ia cemas takut ikut kena amuk karena semua ini adalah idenya sendiri

Ve pun mulai membangunkan si kembar yg masih tidur nyenyak di lantai kamar ve jg takut anaknya sakit karena dinginnya lantai

"Shani, gracia ayok bangun udah sore, kalian harus mandi" kata ve

"Ah, nanti bunda 5 Jam lagi" gumam Shani

"Hah" kata Gracia bingung mendengar gumaman Shani dengan keadaan nyawanya yg masi berceceran

"Heh, yg bener aja 5 jam hahaha" tawa shanju yg jg mendengar gumaman Shani

"Gak ada nanti² ayok bangun kalo gak bunda siram ya" kata ve galak

"Eh iya bangun nih bangun" kata Shani dan Gracia kompak langsung bangun dari tidur

Akibat dari kerusuhan mereka pas bangun tidur, mereka merasa pusing karena tiba² duduk

"Aduhh ini gempa atau apa sih kok rumah goyang²" kata Gracia sambil memegang kepalanya karena pusing

"Iya kayaknya emang gempa ge" jawab Shani

Shanju dan ve yg melihat kelakuan mereka hanya menghela nafas

"Udah² sekarang kalian mandi bersih²  cepet kita mau makan malam" perintah ve

"Eh, sebentar itu anak ayam punya siapa?" Tanya ve sambil menunjuk tiga ekor anak ayam yg masih berkeliaran di dalam kamar

"Hah, itu... Itu.. itu punya kak shanju Bun" jawab Shani cepat dan langsung lari keluar kamar menuju kamar kakak sulungnya itu buat numpang mandi karena kamar mandi di kamar mereka di pakai gracia

"EH, kok jadi gw sih Shani.." kaget shanju karena ia di jadikan tumbal oleh Shani

"Hah apa tadi kak gw?" Tanya ve sambil menekan kata gw di akhir kalimat

"E_ enggak kok Bun itu tadi lidah nju ke pleset dikit hehe" kata shanju sambil nyengir takut di amuk ibu macan

"Ke meja makan sekarang sebelum bunda jewer kamu" kata ve garang

"I_ iya Bun" kata shanju langsung berlari takut di amuk















Setelah melaksanakan makan malam ve memerintahkan ke tiga anaknya untuk berkumpul di ruang tv

"Ok udah semuakan? Jadi anak ayam punya siapa yg ada di dalam kamar tadi? Jawab jujur " Tanya ve dengan muka serius

Karena melihat wajah serius dari sang bunda Shani pun mengangkat tangannya pelan

"Itu punya Shani" gumam Shani

"Terus siapa yg nyuru kalian makan ciki sama coklat banyak²?" Tanya ve lagi shanju langsung mengangkat tangannya

"Kakak Bun" kata shanju

"Apa alasannya dan jangan bilang kakak jg yg ngunciin adek kembar di dalam kamar" kata ve mengintrogasi shanju dan shanju hanya bisa menganggukkan kepalanya

"Jadi tadi kakak ada kerja kelompok sama temen² di rumah karena takut dua anak bandel ini berulah jadi Kakak kurung aja di kamar sama di kasih jajanan biar anteng" jelas shanju panjang lebar

"Huuhhh, ok kalo gitu kalian bertiga bunda hukum gak boleh makan ciki sama coklat selama 1 bulan dan jangan lupa bersihkan kamar si kembar sekarang" kata ve sambil menekankan kata terakhirnya karena ia tau anaknya pasti akan banyak bertanya

"SIAP BOSS" kompak mereka bertiga sambil hormat lalu berlari melaksanakan perintah ibu negara tanpa protes

Karena kelelahan mereka bertiga pun tertidur di atas karpet berbulu yg baru saja mereka pasang tadi atas perintah ve

Ceklekkk

"Hemm, selama tidur anak² bunda, bunda sayang kalian cup cup cup" kata ve karena melihat mereka tertidur sambil berpelukan di atas karpet berbulu, ve pun mengelus dan mencium kening ketiga putri tersayangnya sebagai ucapan selamat malam

Jangan lupa vote and komen gays.

Yg mau kasih saran di persilahkan tulis di komen ya

Twins SHNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang