Saat ini shanju sedang berada di parkiran sekolah menunggu Jemputan dan kedua adik kembarnya yg sedang jajan di depan gerbang
"Shanju woy" teriak saktia sahabat sekaligus teman sekelasnya
"Apa sih terik² malu sak" kata shanju karena di parkiran saat ini masih cukup ramai
"Hehehehe ya maaf kebiasaan soalnya" kata saktia sambil nyengir tak berdosa
"Oh iya kita jadikan ngerjain tugas di rumah Lo" tanya saktia
"Kenapa gak di rumah Lo aja sih, kayak biasanya atau di mana gitu" kata shanju karena ia takut adik²nya membuat masalah
"Dih, gak ya sekali² di rumah Lo dong Tanju, gw jg pengen main jg ke rumah lo, gw kan gak perna Lo ajak main ke rumah" kata saktia karena setiap main atau ada tugas pasti di rumahnya kalau gak di kafe, tidak pernah ke rumah shanju setiap di tanya ada saja alasannya
"Ck iya" ngerjainnya di rumah gw puas Lo" kesal shanju
"Nah bagus tuh ntar gw bilang Naomi sama mario buat ke rumah Lo, kalau gitu gw duluan ya dadah" pamit saktia
"Iya hati²" balas shanju
"Duh gimana nih gw takut si kembar berulah lagi kalau tau gw ngajak teman ke rumah" gumam shanju
Karena si kembar sama² memiliki sifat posesif seperti ayah, bahkan dulu shanju perna bermain dengan anak komplek sebelah dan si kembar yg melihat Kakak mereka bermain dengan orang lain tanpa mereka merasa cemburu yg berakhir gracia memukul anak laki² itu dan Shani yg menangis tanpa henti dan mulai dari saat itu shanju selalu berhati-hati dalam berteman, bahkan kalau ada tugas dia selalu pergi diam" dengan di bantu bunda.
"Aahhkk bodoh amat lah liat ntar aja, ini dua bocil lama banget dah jajan doang udah kek ngantri sembako aja" kesal shanju
"Ayo ci nanti Tante marah kalo kita lama" kata Gracia sambil menarik sebelah tangan Shani
"Iihh bentar ge aku mau beli anak ayam itu dulu" kata Shani sambil menunjuk ke arah penjual anak ayam warna-warni itu
"Ngapain sih beli kayak gituan belum tiga hari jg dah mati tuh ayam" kata gracia kesal
"Gak mau pokoknya aku mau beli titik" kata Shani keras kepala
"Ck ya udah sana beli" kata Gracia
"Yeyy beli ayam" kata Shani girang sambil berlari ke tempat penjual ayam warna-warni itu
"Pak aku mau beli 3 dong" kata Shani
"Ok siap mau warna apa neng" tanya penjual ayam itu
"Eemm warna hijau, merah sama kuning" kata Shani sambil menunjuk anak ayam yg akan ia beli
"Ini neng jadi 15 ribu semuanya" kata penjual ayam sambil memberikan sangkar Kecil berisi tiga anak ayam
"Nih pak" kata shani sambil memberikan uang pas
"Udah beli ayamnya, sekarang kita pulang Tante udah nunggu di mobil" kata gracia saat Shani berjalan ke arahnya
Di mobil.....
"Lama banget sih kalian beli apa sih" kata shanju kesal karena terlalu lama menunggu
"Beli ayam dong tuh bagus kan" kata Shani dengan muka tengilnya sambil mengangkat sangkar Kecil berisi tiga anak ayam itu ke arah muka shanju
"Dih ayam jelek gitu aja sombong" kata shanju sambil mendorong sangkar Kecil itu dari depan wajahnya
"Mana ada jelek bagus gini kok, iya kan ge" kata Shani meminta dukungan Gracia
![](https://img.wattpad.com/cover/336510695-288-k395336.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins SHN
Short StoryKisah tentang dua anak kembar yg memiliki sifat yg berbeda saat di dalam rumah dan luar rumah Penasaran sama kisahnya? Yuk langsung baca aja Ini jg cerita pertama saya jadi mohon maaf kalo masih banyak kekurangan 🙏 GxG ❌ Dewasa ❌