12

1.4K 169 13
                                    

"Bunda kita beli ya" kata Shani membujuk ve

"Gak" tolak ve

Shani yg merasa tertolak pun beranjak dari sofa berjalan ke arah ruang kerja Kenan sambil menghentakan kakinya

"Kenapa tuh bocah Bun?" tanya shanju saat melihat shani pergi ke ruangan Kenan

"Biasa ngambek dia" kata ve yg masih fokus nonton film kartun kembar botak kesukaan Shani

"Ngabek kenapa tuh anak, suka banget perasaan ngambek kalo gak ngambek ya nangis padahalkan yg adek tuh gre tapi kok mereka kayak kebalik, ketuker kali Bun mereka yg adek tuh Shani kayaknya bukan gre" kata shanju

"Ada² aja kamu kak, ya gak lah wong bunda liat sendiri kok Shani yg lahir duluan bukan gre ayah aja liat kok mereka lahir" kata ve

"Tapi bener jg sih kak, kelakuan Shani tuh memang lebih kekanak-kanakan dari gre, bingung jg bunda" lanjut ve yg jg merasa seperti apa yg shanju rasa

Saat sedang asik mengobrol ve dan shanju di kaget kan oleh suara tangisan

"Huaaa hiks bunda ayah jahat sama Cani hiks" kata Shani menangis sambil berlari kecil ke arah ve dan juga shanju sambil di ikutin Ken di belakangnya

"Kenapa? Ayah jahat sama Cani?" Tanya ve sambil memeluk Shani yg menangis

"Hiks hiks iya Ayah Jahat hiks kata ayah hiks Cani gak boleh beli kucingnya nanti hiks kalo Cani beli hiks hiks kucingnya bakalan di sate sama ayah hiks hiks" kata Shani sambil menangis di atas perut ve

"Pfff hahaha jadi sate kucing" tawa shanju ngakak mendengar cerita Shani

Ve yg melihat shanju tertawa langsung mencubit paha anak sulungnya itu agar berhenti tertawa

"Aw bunda sakit" protes shanju sambil mengelus bekas cubitan yg tak di hiraukan oleh ve

"Mas hiss benar-benar deh suka banget bikin anaknya nangis" kata ve sambil melotot garang ke arah Kenan

"Ya habisnya permintaannya ada-ada aja udah tau alergi kucing malah mintak beliin" kata Kenan membela diri

"Tapi kan Cani mau hiks hiks" kata Shani

"Trus kalo Shani mau harus ayah turutin gitu" kata Kenan sedikit kesal mendengar ucapan anaknya itu

"Iya hiks kaya gege hiks" kata Shani yg masih betah menangis di pelukan ve

"Gak! Ayah gak mau, kalo tau gre selalu nurut sama Shani kenapa gak minta gre aja" kata Kenan sedikit nyolot yg malah membuat Shani tambah kesal dan menangis lebih kencang

"Kenan!! iiss kebiasaan banget bukannya di bujuk biar diem ini malah di bikin tambah nangis" kesal ve terhadap kelakuan menyebalkan suaminya ini

"Huaaa hiks hiks bunda hiks ayahnya jahat hiks sama Cani hiks" kata Shani

"Iya-iya udah biarin aja ayahnya nanti bunda hukum ya" kata ve sambil mengelus punggung belakang Shani agar berhenti menangis

Segalah usaha sudah ve,shanju bahkan Kenan pun lakukan agar Shani berhenti menangis tapi hasilnya nihil Shani masih saja menangis tanpa henti bahkan sepat ngereok beberapa kali

"Udah ya nangisnya capek Cici nantinya ya cup cup" kata ve sambil mengelus kepala Shani

Ya sekarang posisi Shani sudah rebahan di karpet berbulu depan tv dalam dekapan ve, ve terus mengusap dan mem pukpuk punggung belakang Shani agar berhenti menangis dan tertidur

"Hiks hiks hiks"tangis Shani di pelukan ve

"Ssttt udahan ya nangisnya nanti jelek tau" kata ve

"Hiks mau kucing bunda hiks" kata Shani sesegukan karena sudah hampir satu jam ia menangis

"Bukan gak boleh Cici kan alergi sama bulu kucing nanti mata sama muka Cici merah semua gatel² jg gimana" kata ve mencoba memberikan pengertian kepada Shani

"Huaaa hiks mau bunda hiks hiks" tangis Shani pecah kembali saat ia merasa tertolak lagi

Sedangkan shanju dan Kenan hanya menyimak saja mereka pun sudah lelah membujuk Shani yg berakhir gagal

Tap tap tap suarah langkah kaki dari arah pintu utama...

Ceklekkk Suara pintu di buka...

"Gre pulang" teriak Gracia yg baru pulang main basket sama teman kompleknya

"Ssttt kamu sana mandi dulu abis itu turun lagi kesini" kata Kenan ke garacia dan langsung di laksanakan olehnya tanpa bertanya lebih lanjut

"Untung pawangnya cepet pulang" kata Kenan yg di balas anggukan kepala oleh shanju

Sementara Shani masih saja menangis tanpa takut suara dan air matanya habis

15 menit kemudian......

Gracia pun turun dengan keadaan yg sudah bersih dan wangi habis mandi

"Gre sini²" kata shanju sambil menarik tangan Gracia agar lebih dekat dengan mereka

"Ada apa sih" bingung gracian

"Ssttt, kami minta tolong sama kamu bujuk Shani biar berhenti nangisnya ya, karena cuman kamu doang yg bisa bikin dia berhenti nangis" kata Kenan membujuk gracia

"Itu Cici nangis kenapa?" Tanya gracia kerena masih merasa bingung

"Jadi gini, tadi sih Shani nonton film kartun Upin Ipin sama bunda, nah terus ada episode yg menayangkan Upin Ipin main sama kucing jadilah Shani mau beli kucing yg kayak dia tonton tadi, ya kamu tau sendiri lah endingnya gimana" kata shanju sambil melirik Shani

"Oh gitu, ya udah serahin sama ahlinya, gini doang mah gampang" kata gracia songong

"Udah sana jangan kebanyakan gaya kamu" kata Kenan

garaci pun langsung menghampiri Shani dan menyuruh bundanya untuk pindah agar ia dapat leluasa menenangkan Shani setelah ve beranjak pindah ke samping Kenan Gracia langsung merebahkan tubuhnya di tempat ve tadi

Shani yg memang sudah merasah lelah menangis pun kembali menangis saat ve melepaskan pelukannya

"Hiks hiks bunda" kata Shani kembali menangis

"Hey kenapa nangis hemm" kata Gracia sambil membenarkan rambut Shani yg menutupi wajahnya

"Hiks ge hiks" kata Shani saat Sadar bahwa yg berada di sampingnya sekarang gracia bukan ve

"Cup cup bidadari gak boleh nangis nanti matanya tambah sipit tinggal segaris" kata Gracia

"Hiks emang iya?" Tanya Shani dengan muka polosnya

"Iya mangkanya berhenti nangisnya, kita bobok aja ya lebih enak dari pada nangis capek" kata gracia sambil memeluk Shani

Gracia terus mengusap kepala Shani agar cepat tidur dan sesekali Gracia jg mengusap tulang hidung Shani karena di bagian sana lah kelemahan Shani, dan benar saja tak berselang lama Shani pun tertidur pulas yg membuat tiga orang yg sedang duduk di kursi merasa lega sekaligus kesal

"Udah gitu doang?" kata Kenan kesal sendiri melihat kelakuan Shani

"Iya, kalo Cici nangis, moodnya gak bagus terus susah tidur ajak ngobrol aja sambil rebahan sama usap² aja tulang hidungnya pasti langsung tidur nyenyak dia" kata gracia

"Iya deh yg paling tau mah beda" kata Kenan

Sementara ve dan shanju hanya tertawa saja melihat kekesalan Kenan.










Jangan lupa vote and komen gays.

Yg mau kasih saran di persilahkan tulis di komen ya

Babay sampai bertemu lagi😂

Twins SHNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang