5

143 30 145
                                    

Cue !

.

.

.


💜💜💜

Gadis cantik ini sedang menikmati waktu santai setelah jam sibuk saat makan siang berakhir. Diluar restoran, sengaja diberikan kursi -kursi plastik untuk karyawan duduk setelah bekerja keras.

Saat ini, Joo Eun sendirian disana. Dia pun baeu membaca pesan dari sang adik yang mengatakan bahwa dirinya akan di audisi sore hari. Disana pun Joo Eun terus saja berdoa semoga semua yang dilalui sang adik berjalan lancar dan Joo Ho dapat diterima mencari peserta pelayihan BigHit.

Tanpa ia duga, sedang asyik memandangi langit, pandangannya tertutup oleh sebuah benda yang menghalangi dihadapannya.

"Ya !"

Joo Eun menggerakkan kepalanya ke sumber suara. Benda berbungkus plastik persegi itu kembali disodorkan kepadanya.

"Untukku ?" Tanya Joo Eun heran.

Kenta pelakunya.

"Tidak mau ya sudah" katanya dengan segala ke-tsundere-annya.

Kalimat tersebut langsung membuat Joo Eun menyambar bungkusan itu seraya berkata, "Aniyo ! Kata siapa aku tidak mau ?" Senyum manis dipersembahkan, "Gomawoyo, Oppa"

Kenta, tanpa bereaksi apalagi menyahuti rasa terimakasih Joo Eun langsung masuk ke dalam restoran kembali.

Wajah Joo Eun merona, tentu saja. Siapa juga yang tidak senang kalau orang yang disukai memberikan sebuah hadiah khusus untukmu, kan ?

Joo Eun bermonolog dalam hati sembari mendekap bungkusan persegi tadi, "Meskipun aku tidak suka es krim rasa kacang merah, kalau darinya, mungkin akan tetap terasa enak"

Sedang asyik dengan dunia dan khayalannya akan masa depan bersama si pujaan hati hingga membuatnya salah tingkah dan malu-malu sendiri, tanpa ia duga, dirinya dikejutkan oleh suara melengking dari seorang wanita.

"Omme !!"

"Kamjakkiya !" Ucap Joo Eun spontan. Raut mukanya berubah 180 derajat, "Wae ??".

Cengiran yang lebih lebar dari besarnya kedua mata si wanita ditampilkan, "Tahu benar eonnie aku sedang haus" tangan terulur menuju bungkusan yang dipegang Joo Eun, "Gomap-"

Lebih cepat dari itu, Joo Eun menariknya menjauh, "Yaish ! Ini punyaku !"

Heran. Tentu saja ! Karena bungkus es krim tersebut tak pernah sedikit pun dipegang Joo Eun selama ia mengenalnya, ditawari saja ogah.

"Eh ?? Bukannya eonnie tidak suka kac- hmpph"

Sekali lagi, tangan Joo Eun lebih cepat dari ucapan Hara. Ia membungkam bibir berwarna merah itu dengan satu tangannya yang bebas

"Ini darinya !" Ujarnya dengan gigi mengatup. Di waktu yang bersamaan, Kenta keluar dari pintu yang sama sembari membawa bungkus sampah dan melirik keduanya.

Tentu saja, Joo Eun akan memberikan senyum terbaiknya untuk Kenta ditambah dengan raut muka malu-malu, "Aku akan menikmatinya, Oppa"

KIMINIVERSE (The Series of YUNGIVERSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang