20

142 18 22
                                    

Cue !

.

.

.

Seorang pria berlari tak tentu arah seperti dikejar sesuatu. Suasana di lorong yang dia lewati sangat sepi. Tentu saja, sudah lewat tengah malam. Pria tersebut menoleh terus ke arah atas di belakangnya. Sebuah benda yang melayang mengeluarkan suara.

"Berhentilah berlari. Kau tak akan bisa sembunyi, Kenta"

Pria bernama Kenta itu terus berlari, sesekali melirik kiri kanannya mencari sesuatu. Beberapa belas meter, dia melihat sebuah pohon yang dahannya menjuntai melewati pagar. Cukup rendah dan ini kesempatannya.

Krak !

Dahan pohon tersebut dipatahkannya. Lalu...

Swungg~

Dilemparkannya ke arah benda yang disebut Drone itu.

Brak !

Lemparan tersebut tepat sasaran. Drone itu jatuh tak jauh darinya. Sebelum benda itu kembali melayang, Kenta mengambilnya.

Crass~

"Akh !" Erang Kenta.

Tangannya berdarah secara tiba-tiba.

Drone itu bersuara, suara wanita kembali terdengar.

"Baling-baling drone itu sudah diasah setajam pisau"

Tak peduli tangannya berdarah.

Kenta membanting kuat benda tersebut hingga terbelah beberapa bagian.

Chip diambil Kenta dan dibawanya kabur.

...

Dari sebuah mobil, seorang wanita berpakaian serba hitam dan menggunakan masker mengumpat kesal, "Shibal !"

Alat dengar ditelinganya dia tekan, "Tangkap dia, kalau dia memberontak, buat setengah mati. Arraseo ?!"

.

.

.

.

Pagi sekali, mungkin masih jam 6, pintu rumahnya sudah dibel dari luar. Dirinya yang masih setengah sadar karena alarm ponselnya berbunyi jam setengah 6 masih terasa menyebalkan untuknya dan sekarang harus menerima tamu lagi.

Ting... tong...

Tak peduli dengan betapa berantakan rambutnya, Yoongi tetap berjalan menuju akses utama.

Ting... tong...

"Aish !" Umpatnya sebal. Tak sabaran sekali tamunya ini.

Melihat ke monitor, seorang berpakaian olahraga dengan topi berwarna merah muda mendekatkan wajahnya ke arah layar. Hidung mancungnya memenuhi monitor.

Yoongi tekan salah satu tombol.

"Wae ?"

Si tamu menjauhkan wajahnya.

"Buka dulu. Kau semalam bilang mau bertemu hyungie" balasnya dari luar.

Yoongi membuka pintu rumahnya.

Senyum lebar diperlihatkan namun langsung berubah melihat tampilan adiknya yang acak-acakan.

"Aigoo~ kau seperti habis digulung tornado. Tidur jam berapa, eoh ? Jam 4 ?"

KIMINIVERSE (The Series of YUNGIVERSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang