18

109 17 14
                                    

Cue !
.

.

.

💜💜💜

Sebenarnya, waktu rumah nenek kakak-beradik Gong itu disita, Joo Eun memohon supaya bisa membawa sebuah tas yang berisikan kenangannya dengan keluarganya. Karena memohon dengan sungguh-sungguh, pihak penyita pun luluh dan membiarkan Joo Eun membawa tas besar berisikan kenangan masa kecil dan remaja mereka. Ukurannya sebesar tas atlet tenis dan memang penuh dengan barang-barang yang disimpan disana.

Pun, saat para penyita sudah memberikan garis, Joo Eun masih dengan mudahnya masuk lewat pintu kecil rahasia di belakang rumah. Itu yang diperlihatkannya pada Joo Ho, Aera dan Kenta. Persetan, masih ada tas yang mau dibawanya ke Seoul. Lagipula, untuk apa pihak penyita mengambil tas kecil berbentuk koper berwarna merah muda dengan karakter Minnie Mouse miliknya, kan ? Apalagi isinya hanya sepatu dan pakaian.

Foto keluarga. Joo Eun pun tak lupa membawanya bersamanya sebagai kenang-kenangan terakhir.

Tapi, jangan kira tas anak kecil itu hanya berisi sepatu dan satu set pakaian colorful, ada ruang penyimpanan yang hanya si pemilik yang tahu isinya.

Pagi itu, saat dia beres-beres kamar yang dia huni di apartment Aera, dia membuka kembali tas-tas tersebut. Kalau tas besar banyak berisi album foto dan barang-barang favorit kedua orangtuanya, maka tas Minnie Mouse itu berisikan barang berharga miliknya. Apa itu ?

Sepatu skate dan baju tampil serta beberapa medali yang sempat dia ambil di kamarnya lagi.

Joo Eun tersenyum lalu memeluk salah satu medali emas dengan erat. Airmatanya menetes. Itu adalah hadiah ulangtahun yang dia persembahkan untuk ibunya sebelum semuanya berubah total.

Nah, ruang penyimpanan rahasi lainnya ada di bagian dalam. Memang terlihat seperti bagian lainnya tapi sebenarnya bisa memuat cukup banyak ruang. Joo Eun memastikan dengan merabanya bahwa benda-benda seperti bentuk persegi panjang aman disana.

Kembali, dia masukkan barang berharga ke dalam sana lalu melirik foto keluarga mereka. Disana, Joo Ho masih berusia sekitar 4 tahunan tapi anak itu pandai sekali berpose. Meski umurnya masih terlalu muda, Joo Ho malah suka dipotret apalagi saat kamera mulai dinyalakan, dia bisa sangat betah di depan sana. Apapun itu tingkahnya.

Kiri dan kanan, ada mendiang kedua orangtua mereka yang tersenyum lebar.

"Appa.. kemana lagi harus Joo Eunie cari ? Haruskah Joo Eunie mengeliling negara ini untuk mencarinya ?"

"Joo Eun-ah !!" Pekik Aera, membuatnya terkejut bukan main.

"Eonnie ga kanda !!"

Joo Eun menyahut, "Ne. Josimkaseyo, eonnie !!" Balasnya tak kalah nyaring.

Si pemilik rumah akan pergi bekerja. Katanya ada rapat penting. Saatnya Joo Eun lanjut beres-beres rumah.

Semangat !

Oh ! Jangan lupa pakai earphone dulu supaya lebih bersemangat bersih-bersihnya.

"Bang bang bang~"

.


KIMINIVERSE (The Series of YUNGIVERSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang