Side Story 6

2.8K 307 28
                                    

Kalau ada typo mohon maaf ya 🙏🏻🙏🏻Part ini pendek ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau ada typo mohon maaf ya 🙏🏻🙏🏻
Part ini pendek ya...
🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Selamat berbuka...

-Kediaman Vermillion-

Setelah aksi mengigit pipi Reynard yang dilakukan oleh Cessa. Reynard segera meminta Zelon untuk pergi meninggalkan mereka berdua.

Zelon dengan patuh pamit, bahkan jika Sang Duke tidak memintanya pergipun Zelon akan pergi dengan inisiatif sendiri. Ia tentu tidak mau menonton kemesraan yang akan dilakukan oleh Duke dan Duchess nanti. Percayalah Kalian hanya akan dibuat mual melihat tingkah Sang Duke yang sangat berbeda 180 derajat dari biasanya.

Bukan... Bukan bersikap lebay atau manja.. Tapi lebih ke akan melakukan apapun sesuai permintaan yang Duchess inginkan. Seperti membiarkan Duchess memangkas rambut Sena dan Wylan. Untung saja hanya dipangkas. Coba kalau dibotaki. Lalu Memintanya mencari buah mangifera. Buah asam yang entah bagaimana Sang Duchess bisa mengenal buah tersebut. Padahal buah itu sangat jarang dikonsumsi di Kerajaan ini.

Dua hal itu sebagai bukti jika Sang Duke akan melakukan apapun untuk menyenangkan Istrinya. Tapi... Zelon hanya berharap semoga tidak ada lagi permintaan aneh dari Duchess.

TUK! Pintu tertutup dan Zelon pun melangkah pergi dari ruangan kerja Sang Duke. Ia tidak sengaja melihat Mateo yang sepertinya ingin mengantarkan makanan.

"Jika Anda ingin mengantar makanan, Saya sarankan nanti saja. Mungkin sejam kemudian, setelah itu barulah Anda dapat mengantar makanan ini," ujar Zelon yang ditanggapi tatapan bingung oleh Mateo, Kepala pelayan.

"Duke akan sangat sibuk dan tidak bisa diganggu sejam kedepan. Beliau bersama dengan Duchess. Anda pasti tahu maksud Saya." Setelah mengatakan hal itu, Zelon pun melangkah pergi. Mateo tentu menangkap jelas maksud Zelon, Ia pun memutar balik troli berisi makanan untuk dibawa kembali ke dapur. Nanti Ia akan kembali kesini satu jam kemudian sesuai perkataan Zelon.

🌸🌸🌸

Selepas kepergian Zelon, Reynard menatap Istrinya dengan tatapan menuntut jawaban.

"Apa?" Cessa balik memandang pria itu dengan tatapan tanpa dosa.

"Hn."

"Bukankah sudahku bilang? Aku iri pada kulitmu. Kenapa kulitmu bisa semulus dan selicin pantat bayi sih! Lihat kulitku. Aku yang perempuan saja tidak semulus punyamu." Cessa menempelkan tangan Reynard ke pipinya. Menunjukkan pada pria itu bagaimana tekstur kulitnya.

"Sebenarnya ada apa denganmu? Tidak lama ini Kau iri dengan rambut Sena dan Wylan hingga memangkas rambut mereka. Sekarang Kau iri dengan kulitku? Kurasa kulit kita sama saja. Aku tidak merasakan kasar yang kau maksud." Ibu jari Reynard mengelus pelan pipi Istrinya yang terlihat mulai berisi.

Short Story -  Change The Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang