Partnya kepanjangan jadi author bagi 2. Jangan ditungguin updatenya yah...
Jangan lupa klik bontang di pojok bawah kiri 🌟🌟🌟
Maaf kalau ada typo 🙏🏻 mohon tandai ya terimakasih
🌸🌸🌸
-Asgard Kingdom, Neera's room-
Beberapa pelayan datang memasuki kamar Ratu kerajaan ini. Sebagian dari mereka dengan sigap membuka tirai balkon membuat kamar tersebut menjadi terang oleh cahaya mentari.
Beberapa pelayan lain memasuki kamar mandi menyiapkan hal lain. Seorang pelayan yang bernama Gatea bertugas sebagai pelayan yang melayani Sang Ratu berdiri di samping ranjang dimana sosok Sang Ratu masih bergelung dalam selimut.
"Yang Mulia Ratu, Selamat pagi. Sudah saatnya anda bangun. Ada hal yang ingin saya sampaikan. Putri Cessa meminta ijin untuk bertemu dengan Anda," ujar Pelayan Neera yang bernama Gatea tersebut.
Neera mengeryit saat caat cahaya mentari mengenai matanya. Perempuan itupun segera membalikkan tubuh memunggungi asal cahaya mentari. Ia masih mengantuk berat, semalamam Ia tidak bisa tidur karena memikirkan hal gila dalam otaknya.
"Yang Mulia Ratu, Apa Anda masih belum ingin bangun? Apa saya harus memberitahu Putri Cessa untuk menunda bertemu dengan Anda?" Neera sontak membuka matanya saat mendengar nama Cessa.
Cessa...
Seketika kejadian saat bertemu Luran dan fakta mengejutkan lainnya menyentak Neera. Ia harus bertemu lagi dengan perempuan itu. Mereka perlu membahas ini bukan?
"Gatea.. Siapkan diriku. Aku ingin bertemu dengan dia." Neera sontak bangun dengan kesadaran penuh.
Gatea dengan sigap melakukan tugasnya.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk bersiap, Neera pun segera pergi ke ruang pertemuan menemui Cessa.
🌸🌸🌸
"Yang Mulia Ratu memasuki ruangan." Pemberitahuan prajurit yang menjaga di depan pintu membuat Cessa berdiri dari duduknya untuk menyambut Sang Ratu. Tak lama pintu terbuka menampilkan sosok Neera.
Cessa segera memberi hormat pada perempuan paling dihormati di kerajaan Asgard tersebut. Neera pun balas mengangguk lalu memerintahkan para pelayannya untuk meninggalkan keduanya. Pembicaraan mereka pastilah sangat serius dan tentu saja tidak boleh diketahui oleh siapapun.
"Terimakasih karena Yang Mulia Ratu bersedia untuk menemui Saya," ujar Cessa.
Neera mengibaskan tangannya meminta Cessa untuk tidak terlalu formal. Ayolah mereka bukan dari dunia ini jadi Neera rasa tidak perlu terlalu formal. Ibarat kata mereka berdua adalah teman yang sama-sama terlantar di dunia novel ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story - Change The Destiny (END)
FantasyCerita ini hanya berisi after story dari Change The destiny yang ada diFizzo. Jika ingin tahu asal cerita bisa mampir ke FIZZO dengan napen Akashi_shiron Jalan cerita disini tidak mempengaruhi Cerita My King (King Khiel-Neera) Stay tuned ya..🥰