Jangan lupa klik bintang dipojok bawah ga sampe 5 detik kok 🌟🌟🌟
Boleh komen ya... Jangan jadi silent reader komen kalian adalah penyemangat hanya itu bayarannya 😊😊 bagi penulis.
Awas ada typo!!
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
-Asgard's Kingdom-
Suara rengekan bayi terdengar di sebuah kamar mewah. Di atas ranjang, terlihat seorang perempuan mengeliat merasa terusik oleh suara rengekan bayi. Matanya terbuka saat pikirannya mengingat kejadian sebelumnya, saat Ia tidak sengaja menemukan bayi di dalam hutan.
Cessa Vermillion segera bangun dari tidurnya dan menoleh kesamping--tepat ke arah suara bayi berasal. Tidak ada Reynard di atas ranjang hanya ada mereka berdua.
Sang bayi yang merengek kemudian menangis kencang saat matanya bertemu dengan tatapan Cessa. Cessa dengan sigap menggendong sang bayi-putranya yang menangis.
Cessa kebingungan, setahunya jika bayi menangis bearti pertanda jika bayi lapar atau sedang tidak nyaman.
Kemungkinan paling besar si bayi kelaparan karena Cessa sudah sempat mengecek pantat Sang bayi dan tidak ada aroma apapun. Maka bisa disimpulkan bayinya kelaparan.
Pintu terbuka, menampilkan Reynard yang memasuki kamar sembari membawa botol ditangannya yang berwarna putih pucat.
"Kau sudah bangun?" Reynard mengecup singkat kepala Cessa lalu mengambil alih Si bayi. Pria itu segera memberikan botol yang Ia bawa kepada bayinya. Si bayi langsung saja diam saat bibirnya mencecap air dari botol itu.
"Kau memberikan susu?" Cessa tidak tahan untuk bertanya.
"Bukan. Ini asi. Ajudan Khiel yang mencarikannya," jelas Reynard. Cessa mengerutkan kening bukannya apa Ia hanya takut asi yang diberikan adalah asi sembarangan.
Reynard dapat melihat kegelisahan Sang istri dan berkata, "Tenang saja ini bukan asi sembarangan melainkan dari salah satu bangsawan kepercayaan Khiel yang juga seorang ibu menyusui."
"Tunggu. Kau bilang dari ajudan Khiel? Sang Raja? Apakah Sang Raja juga mengetahui tentang bayi ini?"
"Hn. Tanpa ku beritahu pun pria itu pasti akan mengetahuinya. Tidak akan ada yang bisa disembunyikan dari pria itu," jawab Reynard.
"Raja tidak marah?" Tanya Cessa kembali. Ia hanya takut jika Sang Raja tidak menyetujui mereka mengadopsi bayi ini karena ditemukan di hutan. Lebih parahnya jika bayi ini harus diberikan pada istana untuk diperiksa, Cessa tidak ingin itu terjadi.
"Tenang saja. Pria itu tidak keberatan," jawab Reynard. Cessa pun mengangguk. Ia merasa lega.
"A.. Dia sudah selesai." Bayi mereka telah menghabiskan botol asinya dan kini bayi tersebut hanya diam menatap Cessa dan Reynard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story - Change The Destiny (END)
FantasiCerita ini hanya berisi after story dari Change The destiny yang ada diFizzo. Jika ingin tahu asal cerita bisa mampir ke FIZZO dengan napen Akashi_shiron Jalan cerita disini tidak mempengaruhi Cerita My King (King Khiel-Neera) Stay tuned ya..🥰