3. Meledug

369 38 0
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••










Nirlangga mengecek ponselnya untuk yang ke lima kalinya sambil terus mengomel karena Yama, kekasihnya belum juga mengabarinya seharian. Ya dia tau sih kekasihnya sedang sibuk, dia juga sudah mewanti-wantinya jauh-jauh hari tapi Nira tetap BT.

Apa susahnya sih nengok HP sebentar buat kirim chat?

Ish, isshh…

Nira guling-guling di kasurnya dengan kesal. Di bejek-bejek bantal bulu angsanya dengan gemas, di kanan satu, di kiri satu. Tidak puas, kakinya juga menendang-nendang guling sampai terjatuh dari kasur.

Yama ressee!
Nira kangeen, huuu




🎶 Gimme gimme now, gimme gimme now, ZzZz 🎶





Kebetulan banget, ada yang nelpon!!

Nira dengan semangat mengangkat telpon dari salah satu sahabatnya, dia pokoknya harus kudu banget curhat biar nggak galau sendiri!!.

"ALAAAA!!!"

📞 "Heaven!! Gue belom mau mati, Nira!!"

"Ih, apa banget mana ada orang mati gara-gara denger suara gue yang merdu ini"

📞 "Ada. Mau baca artikelnya?"

Nira kicep, males banget dia perkara baca-baca begituan tuh. Bikin pusing. Padahal baca score musik juga bikin pusing buat sebagian orang tapi kalo buat Nira mah dia semanget banget. Sampe bela-belain kursus 3 jam sehari 3 kali seminggu dari SD sampai SMA. Ya nggak semuanya kursus nyanyi, diselingi sama main alat musik juga. Sepaket lah macem anak kembar.

Tapi kalau materi berat macem pelajaran dan sebangsanya, duh, ogah banget rasanya Nira tuuh. Dia nggak tau aja kalau Calla juga cuma asal ngomong perihal artikel tadi

"No, makasih. Ada apa calling aku? Kangen yaahh?? Kangen doongg"

📞 "Si Yama telat chat lagi pasti nih"

Nira merengek "Huhuuuu, Ala emang paling ngertiin aakuuu. Angkat aku jadi anakmu…."

📞 "Orang gila. Ke Winda aja noh"

"Dih, nggak mau. Dia mah nggak waras" lalu tertawa ngakak sambil menghentakkan kakinya ke kasur

📞 "Coba ngomong depan orangnya"

"Nggak usah jadi kompooorr"

📞 "Nggak apa, gue pengen sekali-kali meledug. Door bukan ya bunyinya?" Calla tertawa di ujung telpon

"Dasar cewek freak. Total freak. Freaky girl"

📞 "Tiga kali loh, mau piring ato payung?"

"Apanya?" Nira bingung

Calla pura-pura berbicara dengan nada serius 📞 "Ah, sayang sekali. Kesempatan anda hangus. Padahal yang tadi itu kesempatan emas"

"Ya udah aku mau emas aja" Nira malah request

📞 "Udah angus bego. Lagian lo sih cantik-cantik telmi"

"Iih, lagian lo nggak jelas tiba-tiba nawarin piring sama payung. Lo kan jualan baju bukan sales indoJuli"


📞 "Sejak kapan indojuli ada salesnya?"

"Adalah, di universe lain" Nira berdalih "btw ngapain lo tumben malem-malem telpon gue"

📞 "Nggak apa, gabut aja. Besok nggak ada jadwal pagi?

Nira menerawang ucapan Reza, manajernya tadi "Nggak ada deh seinget gue, kenapa?"

📞 "Nope, nanya aja. Yaudah tidur gih,  cape kan lu tadi abis jadi guest star di Kwangya Mencari Bakat?"

"Ih, tapi gue masih kesel jadi belom bisa tidur" tolak Nira "scroll twitter aja kali yaa, terakhir cek tadi siang sebelum acara, ada hot news gak yaaaa??"

📞 "Eh, jangan!! Nggak usah buka macem-macem dulu!!"

Nira mengangkat alisnya "Kenapa?" Entah sudah untuk yang keberapa kalinya dia bertanya kenapa atau ada apa malam ini pada orang yang sama

📞 "Nanti lo keasikan ngegosip bukannya tidur!!"

"Ooh… " Nira menanggapi seadanya lalu membuka aplikasi Twitter pada Hapenya karena penasaran. Curiga juga soalnya tadi Calla agak ngegas ngomong nya.

Mata Nira membola melihat trending twitter dan notif akun yang mention akun twitter resminya, "YAHYA MAHMUD YOU'RE DEAD!!"

Ada suara orang menepuk jidat di seberang sana 📞 "Dasar bandel"

"Kasi tau gue, siapa cewek gatel itu? Lo kenal kan makanya begini?"

📞 "Gue bakal cerita tapi janji lo bakal keep calm dan nggak nyela omongan gue"

"Not sure about that"

📞 "Then, I'm sorry"

Nira merengek kencang "ALLAAAAAA…."

📞 "Janji dulu"

"Okay"

📞 "Dia tunangan pilihan Papanya Yama buat ….. "

"APA?!" Nira histeris "Kal, mending lo cepet kesini karena gue sebentar lagi mau pingsan" Nira mematikan sambungan, melempar handphone lalu nangis kejer.



"YOU BETTER START PREPARING YOUR FUNERAL Mr. YAHYA MAHMUD!!"

"DAMN DAMN DAMN!!"

"DAMN DAMN DAMN!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




••☆••♡♡♡••☆••



Tbc








With Love,
290323

Because This Is Our First Life [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang