5. Something unholy (flashback)

275 32 0
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.


☆○●♡●○☆







7 tahun lalu

"Itu yang di kiri, lebih gede!!"

"Woy, lo denger nggak sih? Yang kiri ogeb!"

"Bacot!!, ya tunggu dulu, ini rantingnya agak rapuh, cari rute aman dulu" omel cowok yang sedang memanjat pohon mangga itu dengan sebal. Seragam sekolahnya sudah berantakan terkena getah dan debu yang ada di daun pohon itu.

"Jatohinnya jangan jauh-jauh wooy, jangan ke aspal!!"

Sini gue tangkep, lo bersiin dulu pake seragam lo ya, sekalian kotor"

"Anjim emang kalian" maki cowok yang masih mencari rute aman di atas pohon

"Tenang aja, abis ini lo ke butik tantenya Reza aja, udah disiapin"

"Etdah, buru kali metiknya keburu ke gap orang!"

"Teo, woy!!"

"Yo, sekali lagi ngebacot gue lindes pale lo" Teo, cowok yang sedang memanjat kehabisan kesabaran meladeni teman-temannya yang bacot doang bisanya giliran disuruh manjat nggak ada yang mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yo, sekali lagi ngebacot gue lindes pale lo" Teo, cowok yang sedang memanjat kehabisan kesabaran meladeni teman-temannya yang bacot doang bisanya giliran disuruh manjat nggak ada yang mau.

Cowok yang dipanggil Yoga tertawa senang berhasil membuat temannya kehilangan kesabaran. "Ah, seger banget ni pasti buat dibikin petis sama rujak serut, diminum pas dingin-dingin, uwwiiihhlahh....!!"

"Najis, netes itu iler lo goblok!!" Gala memandang jijik Yoga yang kini menyeka bibirnya

Reza mengabaikan kedua sahabatnya dan fokus melihat sekeliling, oh, bukannya itu bayangan orang??. Ditoelnya kedua orang yang sedang berdebat tadi sambil membuat isyarat diam yang dipahami keduanya. Reza lalu menunjuk bayangan orang di beranda yang sepertinya sedang mengintip kegiatan mereka.

Dengan gerakan teratur mereka bertiga perlahan-lahan memunguti mangga yang tadi ditaruh di bawah pohon, menaruhnya asal di tas Matteo lalu bergegas pergi tanpa pamit pada Teo yang masih susah payah memetik mangga.

Dengan gerakan teratur mereka bertiga perlahan-lahan memunguti mangga yang tadi ditaruh di bawah pohon, menaruhnya asal di tas Matteo lalu bergegas pergi tanpa pamit pada Teo yang masih susah payah memetik mangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because This Is Our First Life [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang