haiii-haiii
jangan lupa tinggalkan jejak💬⭐
tandai typo!!
~happy reading~
Muzza menghembuskan nafas panjang, mendengar celotehan pak Bombom didepan sana yang sibuk menjelaskan materi yang sangat membosankan, membuat jiwa kang tidur Muzza meronta-ronta saja!
Muzza melirik cowok yang berada diseberang nya, cowok yang sok memperhatikan pak Bombom dengan sesekali manggut-manggut.
"Gak usah lirik-lirik gue, gue bukan lagu." Celetuk Zerro sadar jika di lirik Muzza.
Muzza bergidik, "Zer, kepala kinclong si Bombom ngeselin. Cuci mata kuy." Ajak Muzza cengir kuda, Zerro menimang-nimang lagi sepertinya ia juga bosan dengan ke bacotan pak Bombom yang tak memiliki ujung.
"Sana izin!"
Muzza mengangguk saat hendak menatap pak Bombom matanya tak sengaja bertemu dengan netra kecoklatan milik Claira yang menghadap wajahnya langsung.
"Kamu mau kemana?" Tanya Claira.
Tatapannya itu loh... Stthh Muzza jadi baper.
Bukannya menjawab, Muzza justru kembali melirik Zerro yang kini tengah membereskan beberapa alat tulisannya.
"Zer, Zer. Tatapan si Anying kek ngajak malam pertama anjir." Dumel Muzza geram.
"Gila." Maki Shaka yang berada di pojok, memang sejauh apapun suara Muzza tetap bisa ia dengar.
Muzza cengengesan, berdiri dari duduknya mengangkat sebelah tangan nya seolah ingin mengatakan sesuatu.
"Kenapa, Elmuzza?" Tanya pak Bombom melihat anak murid titisan dajjal nya itu.
Muzza kembali menyengir kuda saat semua tatapan mata tertuju padanya, "Itu pak, saya izin ke toilet sama Zerro."
"Kayak perempuan aja ke toilet berduaan." Cibir pak Bombom.
"Biasa pak, tak terpisahkan."
Zerro bergidik ngeri, "Gue masih normal ya Za!" Ucap Zerro histeris menyilangkan kedua tangannya di depan dada sok suci.
"Siapa bilang lo udah belok?" Tanya Muzza sengit, menatap Zerro dengan tatapan penuh selidik. "Jangan-jangan--"
"Mau ke toilet atau lanjutin ngobrol nya?" Tanya pak Bombom sengit, Muzza mengikat tali sepatu nya kemudian bangkit dari duduknya.
"Mau ke toilet pak." Balas Zerro yang sudah berjalan terlebih dahulu.
"Bye-bye bini-bini gue, gue duluan ya jangan rinduuu." Muzza melayangkan flying kiss.
Lidia melempar Claira dengan bolpoint agar cewek itu menatapnya, "sisi buayanya udah balik!"
×××
Kini keadaan kantin sudah rincu dengan siswa-siswi yang sibuk mengisi perut mereka masing-masing. Termasuk circle tidak jelas itu yang kini tengah nongkrong di temani tawa-tawa menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] 1. Elmuzza
Teen Fictionpart masih lengkap! ⚠️ jangan mendekat, proses revisi ⚠️ cinta itu unik, bisa membuat orang menemukan jati diri mereka bisa juga membuat orang kehilangan jati diri mereka. mau sejauh apapun kalian ingin menghindari rasa cinta, maka semakin gencar...