Sweet And Sour - Milkyu ft Jukyu

02. Marah-marah

Dia berlari secepat mungkin, berusaha untuk segera masuk kedalam barisan para mahasiswa baru. Dengan sedikit terengah-engah, akhirnya Changmin berhasil masuk kedalam barisannya.

Kecil dan paling dibelakang.

"Huhh~" Hela nafas panjangnya.

Ia mengusap dahinya yang berkeringat lalu kembali mencoba menatap kedepan. Disana beberapa kakak tingkat sedang sibuk memberikan arahan.

Disisi lain seorang lelaki tersenyum kecil walaupun tak terlalu terlihat. Dalam hatinya ia mengemakan nama seseorang yang ia sayang.

"Hyunjae! sana giliran lo cek anak-anak" Teriak seorang mahasiswi sembari melemparkan kertas yang digulung.

Dengan langkah malasnya ia mulai berjalan maju kedepan membawa gulungan kertas dari Miyeon, teman seangkatannya.

Mingyu ikut menyusul langkah sahabatnya itu setelah melihat Hyunjae yang mulai beranjak. "Inget, jangan lo marahin anak-anak.."

"Ck! kalian sendiri yang nunjuk gue jadi ketua. Jadi gue bakal lakuin apa yang harusnya gue lakuin.."

"Oke.." Mingyu mengindikkan bahunya. Hyunjae ini terkenal menakutkan, bahkan wajahnya saja tampak sangat tegas dan membuat orang-orang takut dengannya. Walaupun sebenarnya sifatnya tak seburuk itu.

Disisi lapangan lainnya, seorang lelaki menatap Hyunjae dengan tatapan aneh. "Kembaran lo emang beda ya Jae?"

"Hyunjae?"

"Iye, kembaran lo kan Hyunjae. Yakali Mingyu!"

"Gue malah penasaran siapa pacarnya.."

"Uhuk!" Jungkook yang sedang meminum aqua gelas itupun tersedak. Ia masih tak bisa mencerna apa yang dikatakan Jaehyun barusan. "Maksud lo apaan dah?"

Jaehyun menghembuskan nafas kasarnya.

"Dia punya pacar tapi disembunyiin dari gue. Takut kejadian masalalu keulang kali ya?"

"Yang pacarnya Hyunjae malah naksir elo itu?"

Jaehyun mengangguk. Ia lalu mengambil botol minum dan meneguknya.

"Itu yang bikin kalian gak deket lagi?"

"Sebenernya dari kecil juga kita gak deket.."

Jaehyun ingat betul. Sejak kecil, ia dan Hyunjae tak pernah bisa dekat. Apalagi saat orang tua mereka berpisah. Keduanya semakin menjauh. Jaehyun yang ikut ayahnya dan Hyunjae yang ikut ibunya.

"Ibun lebih sayang Hyunjae"

"Tapi ayah lo lebih sayang elo"

Jungkook sudah mengenal Jaehyun sejak SMA. Ia tahu betul kehidupan si kembar itu.

***

"SEKARANG SIAPA YANG GAK BAWA NAME TAG, MAJU KEDEPANNNN!!"

Teriak salah satu senior yang memiliki wajah paling judes dari lainnya.

Ya, itu Dokyeom. Semua yang kenal dengan lelaki itu sedang berusaha menahan tawanya. Dokyeom dikenal sebagai pribadi yang konyol tapi justru lelaki itu masuk kedalam devisi disiplin bersama Hyunjae, Mingyu, Miyeon dan Jihyo.

Sebenarnya tidak cocok. Tapi ternyata banyak mahasiswa baru yang tertipu dengan aktingnya.

"Je, nih gak bawa name tag.." Jihyo mendorong pelan mahasiswa baru itu.

Hyunjae berbalik untuk melihat sosok itu hingga-

"Kenapa gak bawa name tag?!" tanya Miyeon dengan nada tegasnya.

"emm.. Ketinggalan mungkin kak.." jawab Changmin ketakutan. Bagaimana ia tak ketakutan jika hanya dirinya yang dihadapkan kelima senior yang bertugas mendisiplinkan para mahasiswa baru itu.

"Tau gak kalau ini hari pertama kamu?!" kini Hyunjae mulai menjalankan tugasnya. Ia menaikkan nadanya, karena beberapa mahasiswa mulai teralih dengan mereka. Ia harus professional dan membuat devisinya di cap bekerja dengan bagus.

"Maaf kak.."

"TELEDOR!"

Changmin meremat jemarinya. Ia tak pernah menyangka bahwa Hyunjae akan segalak ini.

"Sekarang berdiri disana sampai acara ini selesai"

Changmin memberanikan dirinya untuk mendongak menatap pacarnya itu. Benar saja, tatapan Hyunjae berbeda dari biasanya.

"Sana! kenapa lihat-lihat?!"

Ia menghembuskan nafas panjangnya sebelum melangkah ke ujung lapangan untuk berdiri disana. Disaat semua mahasiswa duduk ditengah lapangan selama acara orientasi itu. Changmin justru berdiri ditepinya.

Panas matahari itu juga mengenai dirinya. Ah, rasanya ia ingin menangis jika seperti ini.

Hyunjae mencoba berjalan menjauh saat devisi lainnya mengambil alih. Ia berusaha mendekat kearah Changmin yang masih berdiri disana sembari menundukkan pandangannya.

Ia berdiri tak jauh dari pacarnya dan mengamati bagaimana Changmin yang terlihat kepanasan.

"Maafin aku cil~" lirih Hyunjae pelan.

TBC