Sweet And Sour - Milkyu ft Jukyu

06. Apapun

Ibun dengan setia menunggu anaknya pulang. Tadi Hyunjae memang keluar lagi untuk mengantar Changmin pulang setelah makan malam bersama.

Senyuman manis Ibun masih terlihat, baginya bertemu dengan Changmin itu membuatnya sangat bahagia. Anaknya yang ceria, manis dan sopan selalu berhasil menarik perhatian semua orang.

'Tok.. Tok..'

Ibun beranjak dari ruang tamu untuk membukakan pintu. "Iya, bentar.."

"Malam, bunda.."

Wanita paruh baya itu terlonjak melihat sosok yang kini berada dihadapannya.

"Abang Jae.."

Jaehyun tersenyum, ia menatap penuh cinta pada sosok yang ada dihadapannya.

Ia lalu mencoba memeluk wanita itu. Sosok yang ia rindukan. Bagaimanapun, ia tetaplah seorang anak yang ingin mendekap erat ibunya.

"Abang, kok bisa sampai sini? Kalo ayah tau gimana?"

"Jae juga kangen sama ibun.."

"Ibun juga kangen nak. Tapi.."

"Ibun gak perlu khawatir, ayah udah gak seprotektif dulu"

Jaehyun melepaskan pelukannya. Ia menatap sosok wanita itu. Masih cantik dan sangat cantik. Sosok yang sangat Jaehyun sayangi.

Ibun mencoba meraih wajah tampan kembaran Hyunjae itu. Ia mengusapnya penuh kasih. "Sudah berapa lama ibun ninggalin kamu? Kamu jadi setampan ini.."

Jaehyun menikmati bagaimana jemari itu mengusap wajahnya. Kasih sayang ibun selalu berhasil membuat hatinya nyaman.
'Walaupun Ibun ninggalin aku dan bawa Hyunjae saja, tapi aku tetap sayang sama Ibun..' lirihnya dalam hati.

Suara motor kembali memasuki halaman rumah.

"Jae?"

Hyunjae melepaskan helmnya dan menyadari siapa yang datang kerumahnya.

Kedua orang itu berbalik dan melihat Hyunjae yang sudah berdiri dibelakang Jaehyun. "Hai, Hyunjae.."

Hyunjae menghela nafasnya. Entah kenapa ia selalu merasa tak nyaman jika ada Jaehyun didekatnya.

"Masuk aja, Ibun masuk. Takut ada yang liat dan jadinya kita yang kena masalah.."

"Hyunjaeee~"

Hyunjae berjalan mendahului mereka tanpa mendengar ibunya.

"Gapapa, ibun. Jaehyun boleh masuk kan?"

"Ayo, nak"

***

Hyunjae hanya diam melihat acara tv namun ia tidak benar-benar melihatnya. Pikirannya berisik sendiri dengan banyak hal-hal yang menganggu.

Jaehyun sendiri sedang menikmati makan malam yang diberikan ibunya. Sudah lama ia tak merasakan masakan seorang ibu. Apalagi sembari ditemani sosok yang ia sangat sayangi.

"Hyunjae kenapa gak bilang ibun kalau kalian satu universitas?"

"Hyunjae baru tau kemarin" jawabnya singkat.

"Iya bun. Jaehyun juga baru pindah karena Jungkook yang merekomendasikan.."

Dalam hati Hyunjae, ia sebenarnya tak suka. Ia ingin sekali pindah dan menghindari kembarannya. Tapi mau bagaimana lagi. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia masuk ke universitas itu juga dengan prestasi. Ia tak bisa pindah sesukanya. Apalagi sekarang ada sosok lain yang harus ia jaga.

Ji Changmin.

Si kecil yang rela mengambil prodi yang sama dengannya walaupun harus melintas dari jurusan SMAnya.

TBC

Jung Jaehyun
Kembaran Hyunjae
'20'