1.Awal bertemu

242 6 2
                                    

Seorang prempuan duduk di meja kantin, sedang nyemil makanan jajanan, sambil main game. Wanita cantik Rambut panjang senyuman ya manis, dia wanita tomboy.

"ELENA... " Triakan seseorang membuat Elena menoleh pada sumber suara tersebut.

Lalu ada lima prempuan cantik menghampiri Elena di kantin yg sedang main game dan makan cemilan.

"Kalian, kok kalian bisa ada disini" tanya elen.

"Iya, kita nyariin lo" jawab salah satu dari mereka.

"Nyari gue kenapa, kangen ya sampe sampe nyariin gue segala" dengan  pede nya elena mengucap kan yang membuat temen temen nya memutarkan bola matanya malas.

"Pede banget lo, kita nyariin lo karna ada hal penting" ucap Arenia dengan duduk di samping Elena.

"Kenapa sih kok mukanya pada serius " tanya Elena dengan penasaran.

"Nanti sore lo ada acara ngga" tanya Arenia.

"Kalo gak ada nanti kita ketemuan di tempat biasa " ucap Arenia.

"Sorry, gue gak bisa, gue ada acara keluarga " jawab Elena dengan bohong, sebenarnya dia di rumah gak ada acara apa apa.

***

Bell pulang sekolah berbunyi semua murid yang di dalam kelas ikut keluar kelas nya masing masing, untuk menuju ke parkiran motor / mobil mereka.

Dan seperti biasa enam geng itu pulang bersama mereka jalan kaki sambil bercerita, termasuk dengan Elena dia tidak mendengarkan cerita temen temen nya elen melamun gak tau mikirin apa,
Saat mereka sedang berjalan Elena tertabrak oleh para geng motor sok keren, sok jago.

"Bruk kk"!!!
Elena pun terjatuh di sontak mereka pun langsung menolong elen yg sedang jatuh.

" sialan... Siapa sih tuh mereka "pekik jihan dengan nada marah karna ketua nya terjatuh tertabrak motor.

" El... Lo gapapa kan" tanya zanara.
Dan mereka membntu Elena untuk berdiri. Jihan dan Arenia lantas langsung mengejar geng motor itu karna grombolan geng motor itu pun berhenti.

"Ehh.. . Lo berhenti... " triak Arenia dan jihan, Arenia dan jihan sudah menghadang mereka.

"Eh lo tanggung jawab dong" triak jihan.

Lalu ketua gengs motor tersebut pun turun dari motor nya, dan berjalan mendekati Arenia dan jihan

"Kalian siapa sih songong banget" ujar Arenia.

"Seharusnya gue yang nanya kalian siapa" Tanya cwo tersebut.

"Gue temen dari yang lo tabrak, minta maaf lo sama temen gue" ucap jihan.

"Temen kan, lagian orang yang gue tabrak juga biasa aja" ucap cwo tersebut.

"Dasar cwok brengsek, gak punya hati, udah nabrak ga tanggung jawab banget" ucap jihan.

Disini Elena dan tida temen nya melihat Arenia dan jihan membentak para cowok itu seperti meminta pertanggung jawaban
Sama ketuanya.

"Ngapain lo semua masih di sini sana cegah jihan dan Arenia " ucap Elena sambil menyentuh tangan nya yg merasa nyeri.

"Kok lo diam aja sih ra" tanya Elena pada ara temen nya.

"Tapi El... " ucap ara ucapan ara terpotong oleh Elena.

"Tapi ap gak ada tapi tapian udah cepetan sanah" ucap Elena dengan nada tinggi.

Lalu dengan terpaksa Elena yang harus mencegah jihan dan Arenia.

"Ya udah kalu kalian gak mau, biar gue aja" ucap Elena.

Elena pun berjalan menuju kearah mereka, elen menyusul temen nya yang sedang marah marah.

"Jihan udah ya " elen berusaha menghentikan pertengkaran jihan dan ketua gengs motor tersebut.

"Jihan, Arenia udah cukup gue gapapa" bentak Elena lantas jihan dan Arenia pu  berhenti mendengar bu boss nya marah.

"Gue minta maaf atas temen temen gue" ucap elen.

"Tapi El lo terluka gra gara dia " ucap jihan.

"Udah jihan cukup, gue ga papa" bentak Elena pada kedua temen nya.

"Kok lo yang minta maaf sih El, seharusnya kan dia" ucap Arenia.

"Udah nia gue gapapa kok" jawab Elena dengan santai.

"Dan untuk lo semua, kalo naik motor hati hati, jangan ngebut ngebut" ucap Elena dengan dingin.

"Ya udah gayss kita pergi"ucap Elena.

" sekali lagi gue minta maaf atas teman temen gue"ucap Elena.
Lalu Elena pun beranjak pergi meninggalkan mereka.





Maaf ya sampai sini dulu!!...

ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang