ALFAHRI

18.Bimanatara.

Hari semakin gelap, dan di rumah hanya ada sepasang pasutri sedang menonton televisi chanel kesukaan nya Elena si kembar botak.

"El " mangil fahri namun hanya deheman yang keluar dari mulut Elen.

"Hm" membuat fahri kesal dengan nya.

"Di pangil suami itu nyaut nya yang sopan " kesal nya smbil menghadap ke arah Elena.

"Bomat" jawab nya singkat.

"El " mangil nya lagi.

"El "

"El "

"Apa sih Al " jengkel Elen karna ia sedang asik menonton televisi namun di ganggu oleh Fahri.

"Gue laper El " ujarnya.

"Kalo laper yaudah makan " balas nya dengan kesal.

"Ya lo siapin lah, gue ini suami lo, kalo lo lupa" ucap nya, lantas Elena menatap Fahri kesal.

"Lo emang ga liat gue lagi ngapain" ucap nya dengan kesal.

Lantas fahri pun hanya menghembuskan nafas nya, lalu ia memiliki ide, dan langsung mengambil handphone nya, lalu menyelipkan ke telinga nya dan berkata.

"Halo mah, pa-" ucap fahri terpotong karna mulut nya di bungkam oleh tangan Elena, lalu elen pun mengambil handphone fahri dan menyelipkan di telinga nya.

Namun nihil saat ia memanggil mama nya dan juga papa nya ternyata tidak ada pangilan pun di handphone nya. Itu tanda nya fahri telah membohongi dirinya.

"Lo bohongin gue " kesal nya sampai memukuli pundak fahri, dan fahri pun hanya meringis kesakitan karna pukulan dari Elena.

"Awwsss sa sakit El " gumamnya.

"Cu cukup, cukup sa sakit El " ringis nya.

Karna dirasa Elena masih memukulnya, ia langsung mendorong Elena dan sampai pada akhir nya Elena berada di kung kungannya di bawah nya, sedang kan ia berada di atas tubuh Elena.

Posisinya sekarang membuat nya sangat gugup, dan Elena pun mulai memberontak minta di lepaskan dari kung kungannya.

"Ih Al awass " gumam nya, memberontak.

"Lo mau ambilin makanan , atau mau gue cium " ancam nya, lantas Elena pun langsung melotot kan mata nya,
Dan ia pun langsung mendorong tubuh Fahri ke sisi ranjang nya.

"JANGAN MIMPI!! " triak nya saat ia sudah jauh dari ranjang, menuju ke arah pintu.

***

Dan sekarang Elena berada di dapur ia sedang memasak untuk Fahri, sang suami, ia udah lelah dengan rengekan fahri. Sedari tadi di dalam kamar dia meminta makanan.

"Gila lelah banget " gumam nya, saat acara memasak nya selesai.

Dan ia menyidangkan makanan nya di meja makan, setelah selesai ia naik ke atas tangga menuju ke kamar nya untuk memanggil fahri sang suami.

Cek lek...

Elena membuka pintu kamar, melihat pemandangan, fahri yang keluar dari kamar mandi, mungkin suami nya ini habis mandi kali.

"Kalu udah pakai baju langsung ke bawah " ucap nya dan di angguki oleh fahri, dan Elen pun membalikan tubuh nya berniat beranjak dari kamar, menuju ke ruang tamu, ia menonton televisi.

                                      ◑oOo◑

Dan di pagi hari nya seperti biasa sepasang pasutri itu masih tertidur lelap di atas ranjang nya mereka tertidur dengan posisi, fahri memeluk Elena dari belakang, dan Elena pun sama ia menjadikan lengan fahri sebagai bantal nya.