ALFAHRI

14.Pernikahan.

1 minggu telah berlalu dan kini yang kita tunggu tunggu pernikahan Elena dan Alfahri, sebuah Gedung yang megah di hiasi oleh bunga-bunga yang berwarna putih dan biru, dan juga ada sebuah foto yang terpajang di depan pintu masuk, foto mereka sengaja terpasang dan sebuah papan yang tertulis Elena Celin Greandra and Alfahri Zayyan Vareza.

Banyak tamu undangan yang datang Alfahri mengundang sepupu nya dan juga Elena mengundang keluarga besar nya mereka sengaja tidak mengundang temen temen nya karna mereka belum siap,kalau sahabat nya tau mereka berdua menikah karna dijodohin sama kedua orang tua mereka,mereka juga tidak bilng kalau mereka akan menikah hari ini.

Dan di sisi lain Alfahri yang sudah siap dengan jas hitam dari yang berbentuk pita hitam itu, Alfahri sedang bersama orang tua nya dan orang tua nya Elena, mereka sedang menunggu pak penghulu.

Dan di dalam kamar Elena sedang bersiap siap dan juga di bantu oleh MUA , make up yang tidak terlalu tebal tapi terlihat cantik di wajah Elena dan juga gaun putih yang melekat pada tubuh Elena putih dan pernik pernik yang menempel pada gausah nya, mahkota yang berwarna putih dan di tengah nya brlian Besar yang ada di atas kepala nya.

Saat Elena menatap cermin pintu kamar nya terbuka menampakkan sosok dia wanita parubaya, iya siapa lagi kalau bukan Rara dan Amanda .

Ceklek...
"Astaga sayang kamu cantik banget" puji Amanda saat melihat Elena berdiri di depan cermin.

"Masya allah cantik banget calon mantu mami" puji Rara saat menatap Elena yang dengan anggun nya memakai gaun putih yang tidak terlalu kecil.

"Sayang kamu udah siap " tanya manda menatap Elena yang sedang duduk di meja rias.

"Iya mah El siap kok" jawab elena sambil memejam kan mata nya.

" ya udah mama sama mami Rara keluar dulu untuk lihat ijab kobul Fahri dulu"ucapan manda dan di angguki sama elena.

"Tapi mah,El boleh liat ijab qobul nya ngak" tanya Elena dan di geleng kan oleh manda dan Rara.

" ngak boleh sayang,nanti kalau udah kami kesini lagi, cemput kamu" jawab Rara dan di angguki sama Elena.

"Ya udah deh El tunggu di sini" jawab elena pasrah.

Setelah beberapa menit mereka menunggu kedatangan pak penghulu akhirnya pak penghulu datang, dan mereka sudah berada di tempat untuk hijab qobul, Alfahri sangat gugup, tubuh nya kringat dingin tangan gemetaran.

"Boy kamu rileks aja ya jangan gugup" tanya Jensen dan di angguki sama fahri.

"Gimana apa kamu sudah siap" tanya pak penghulu kepada Alfahri, dan fahri hanya menjawab dengan anggukkan aja.

"Sekarang jabat tangan saya" suruh pak penghulu dan di turuti oleh fahri, fahri menjabatkan tangan nya pada pak penghulu lalu menghembuskan nafas kasar nya.

" Alfahri Zayyan Vareza bin Jensen Mahes Vareza, Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan saudari Elena Celin Greandra binti Hendry Wirra Greandra dengan mas kawin saham perusahaan Zay'Crop sebesar 30%, 3 mension mewah beserta isinya di busan, seoul, 3 mobil sport, 4 Helikopter, 1 rumah, uang l0 miliar rupiah, beserta gram emas, serta seperangkat alat sholat di bayar tunai"

"Saya trima nikah dan kawinnya Elena Celin Greandra binti Hendry Wirra Greandra dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"

"Gimana para saksi, Sah, " saut pak penghulu.

" SAH " .

Bukan cuman keluarga Elena yang tercengah melainkan semua tamu undangan yang datang pun tercengah dengan mas kawin yang di lantai kan oleh alfahri, sangat lah besar.