19.siapa dia.

55 2 0
                                    

Dan setelah kejadian di sekolah Elena sungguh sangat aneh, bahkan fahri sudah berbuat sesuatu untuk mengembalikan Elena yang dulu,

Setelah datang nya siswa baru fahri merasa Elena sangat aneh, sungguh ia tidak tau apa yang terjadi pada istri nya.

"El." manggil fahri namuan tidak ada satuan dari sang pemilik nama.

" El"

"El"

" El lo kenapa sih, lo ada masalah " tanya fahri pada sang istri yang sedari tadi melamuan , namun masih tak baca satuan dari sang istri.

Fahri pun bangkit dari ranjang, berniat untuk pergi meninggalkan Elena yang masih diam di kasur sambil menyenderkan punggung nya di kepala ranjang itu.

Fahri pergi entah kemana ia menggunakan motor mungkin tujuannya adalah markas yang sudah menjadi rumah kedua nya.

Setelah sampai di depan markasnya fahri turun dari motor nya lalu melangkah masuk ke dalam, dan di dalam sudah ada anggota anak inti .

                                   ◑oOo◐

"Gue denger -denger waketu kita lagi deket sama sahabat nya ibu negara nih" cletuk ferro , dan membuat mereka semua lang☹️menoleh ke arah nya.

"Siapa " tanya faris pada ferro, dan ferro pun langsung menunjuk ke arah Alvaro dengan pipi nya dan lirik kan mata nya.

"Siapa maksud lo varo " tebak Arlan yang maksud dengan lirik kan ferro ke varo, itu tanda nya varo yang ferro maksud.

"Serius demi apa lo" ucap zayden tidak prcaya dengan yang di beritahu ferro tentang waketu yang lagi dekat dengan temen nya Elena istri ketuanya.

" lo serius Al, kok lo ngak pernah blang ke gua " tanya viano, lantas langsung duduk berhadapan dengan saudara kembaran nya.

Alvaro yang sedang fokus pada buku tugas nya, sebenarnya ia tahu pasti ferro sedang membicarakan nya soal kedekatan nya dengan Arenia.

Lantas Alvaro langsung meletakan buku nya, lalu menatap kembaran nya yang masih menatap nya datar membutuhkan penjelasan dari kembaran nya ini.

"Apa " jawab nya dengan dingin.

"Beneran lo suka sama Arenia" tanya viano kembaran nya.

"Nggak " jawab nya boong, mulut boleh boong tapi tidak dengan hati nya.

" alah boong itu, kemaren gue liat bang varo anter in temen nya bu negara ke rumah nya" cletuk bagas, tanpa bagas sadari varo langsung melempar buku novel nya ke arah bagas,

BRUUKKK..

Buku itu mengenai pas di bagian kepala bagas , lantas belakang tawa di markas karna ngakak dengan  klakuak bagas.

"Sakit Al " gumam bagas pada waketu nya yang sudah melempar kan sesuatu ke pada nya.

Dan tanpa menunggu lama lama varo langsung mengbil kunci motor nya lalu pergi .

"Mau kemana lo Al " tanya argan karna ia melihat varo beranjak dari tempat duduk nya.

"Ada urusan " jawab nya singkat.

"Urusan apa, urusan apel lo sama nia " cletuk ferro, lantas Varro langsung melempar sepatu mutih kearah ferro.

Brukkk.

"Aduhh " gumam nya. Sambil memegangi kepalanya yang terasa nyeri.

"Mampusss lu " ledek ayaz yang sedari tadi melihat pertengkaran sahabat nya.

"Btw lo tau dari mana, kalau abang gue deket sama Arenia " tanya viano pada ferro yang sedang ngegame di komputer.

"Iya kemaren gue ngak sengaja liat varo pergi entah kenapa , setelah gue mau pulang ternyata dia jemput Arenia , tpi gue ngak tau dia bawa nia kemana " cerita nya. Pada viano kembaran nya varro.

ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang