10.nerima

35 3 0
                                    

Langit sudah mulai gelap, dan fahri masih mencari Elena, sebenarnya gadis itu pergi kemana.

"Kemana perginya elen" gumam fahri masih mengendarai mobil nya.

"Gue baru tau ternyata hidup nya elen itu menderita " gumam Alfahri.

Sekarang keadaan nya sedang hujan Elena berjalan dibawah guyuran hujan smbil menangis, tangan nya sambil memeluk lengan nya yang kedinginan.

Saat elena berjalan sambil menangis ada mobil sport di belakang nya.

Fahri yang masih mengendarai mobil nya tidak sengaja melihat seorang gadis yang ia kenal.

Lantas Alfahri pun menghentikan mobil nya dan turun dari mobil, lalu berjalan menuju ke arah gadis itu berdiri.

"Elennn!!! " mangil seorang lelaki yang membuat elena terkejut.

" El kok lo masih disini, bukan nya lo udah pulang " tanya fahri pada elena.

"Gue gak mau pulang Al " jawab Elena sambil menghapus air matanya.

"Rasanya gue pengen nyusul bunda aja " ucap elena yang membuat Alfahri membulatkan mata nya.

"Lo ngomong apa sih El " ucap Alfahri.

"El bokap lo, nyariin lo, lo pulang ya gue anter" tanya fahri.

Elena menggeleng kan kepalanya tanda nggak dia sangat males kalau pulang bertemu papa nya dan mama tiri nya.

"Gue gamau Al" gumam Elena dan tanpa aba aba Alfahri langsung menggendong ala brydal styl , lantas elena terkejut dan memberontak untuk turun namun Alfahri tidak memperdulikan perkataan gadis itu.

"Al turunin gua "

"Gue ga mau pulang"

"Ga ada penolaka, paham "

" tapi gue ga... " ucapan elena terpotong karna telapak tunjuk tangan  fahri menempelkan di bibir gadis itu.

"Udah diam, mau gue cium tuh mulut " ucapan Alfahri membuat elena langsung menurut dan diam.

Lalu Alfahri pun membawa elena kedalam mobilnya dan melakukan nya.

***

"Lo mau bawa gue kemana " tanya elena pada fahri.

"Udah diam, bisa kan " jawab fahri lalu di gelengkan oleh kepala elena.

"Ngak " gumam nya.

"Gue di suruh mami buat nyariin lo" ujar Alfahri.

"Pertanyaan gue lo mau bawa gue kemana" tanya Elena, membuat fahri memutar bola matanya malas.

Setelah menempuh beberapa menit, akhirnya mereka sampai di rumah Alfahri, mereka turun dari mobil.

Elen masih mengenakan jas fahri di tubuh nya, karna hujan tadi elena kedinginan.

Lalu mereka pun masuk kedalam rumah itu dan di ruang tamu sudah ada Rara dan jensen orang tua Alfahri.

" syukur kalian sudah pulang " ucap rara membuat mereka menoleh pada sudut suara tersebut.

Lantas Rara langsung memeluk Elena dan di bales sama elena, pelukan Rara membuat elena mengingat sosok bunda nya, tanpa ia sadari ia meneteskan air mata nya.

"Ya sudah kalian ganti baju, setelah itu kita makan bersama" jawab Rara lalu di angguki Elena dan Alfahri.

***

Dan di meja kan sudah ada 4 orang sedang makan di meja makan hanya ada suara dentingan sendok dan grapu karna udah tradisinya kalau makan tidak boleh sambil bicara.

ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang