1 BULAN KEMUDIAN...
Tak terasa sudah 1 bulan kedekatan mereka, Rio yang terus berusaha agar membuat Sandy mencintainya, dan Sandy yang meyakinkan perasaannya.
Malam ini Rio berniat mengajak Sandy ke suatu tempat, Rio sedang menunggu Sandy di ruang tamu rumah Sandy.
Setelah selesai bersiap-siap Sandy segera turun ke bawah untuk menemui Rio, setelah berpamitan pada mama nya Sandy dan Rio beranjak keluar rumah.
Rio tidak menggunakan motor namun Rio menggunakan mobilnya, Rio membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan Sandy masuk, sungguh Rio sangat tampan malam ini.
Rio menancap gas mobilnya menuju suatu tempat, di perjalanan tidak ada yang membuka suara, Rio fokus ke depan, dan Sandy yang melihat keluar jendela.
Mereka telah sampai di tempat tujuan, ternyata Rio membawa Sandy ke taman kota, taman kota terlihat lebih indah saat malam hari, banyak orang berjualan di pinggir-pinggir jalan.
Sandy melihat pedagang permen kapas, Sandy segera menarik tangan Rio menuju pedagang tersebut.
"Pak, mau permen kapas" Ucap Sandy
"Berapa dek?" Tanya penjual tersebut
Sandy menoleh pada Rio, Rio menggeleng.
"Mau 1" Ucap Sandy lagi
"Ini dek, harganya 15 ribu" Ucap penjual tersebut
Rio membayar permen kapas tersebut, setelah membeli permen kapas dan makanan-makanan lain mereka mencari tempat untuk duduk.
Sandy sibuk dengan jajanan yang ia beli, Rio memperhatikan Sandy lalu terkekeh.
Sandy menoleh ke arah Rio, Rio mengangkat alisnya seolah bertanya 'ada apa?', Sandy menggeleng kan kepalanya dan lanjut memakan jajanannya.
Hening menyelimuti Rio dan Sandy, tiba-tiba Rio berdehem untuk memecahkan keheningan.
Rio menghadap ke arah Sandy, lalu Sandy yang melihat itu pun segera menghadap Rio, Rio meraih kedua tangan Sandy.
Jantung Sandy rasanya ingin jatuh dari tempatnya, jantungnya berdegup sangat kencang.
"San" Panggil Rio sambil melihat Sandy, matanya menatap mata Sandy sangat dalam
"K-kenapa?" Jawab Sandy gugup
Rio menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembusan perlahan.
"Pacaran yuk" Ucap Rio
"Hah?" Sandy kaget
"Lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya Rio
Sandy diam, dia sedang memikirkan jawabannya, pipinya memerah, akhirnya Sandy mengangguk sebagai jawabannya.
"Lo mau?" Tanya Rio memastikan
"I-iyaa" Jawab Sandy
Rio yang merasa senang pun langsung memeluk Sandy sangat erat, Sandy membalas pelukan Rio, malam ini Sandy resmi menjadi milik Rio dan Rio resmi menjadi milik Sandy.
Rio melepaskan pelukannya, lalu mereka saling tatap dan tertawa bersama, malam ini adalah malam spesial untuk mereka.
SKIP BESOKNYA...
Mereka sedang berjalan beriringan di koridor sekolah, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.
Namun Sandy dan Rio mengabaikannya, Rio mengantarkan Sandy ke kelasnya, setelah sampai di depan kelas Sandy, Rio mengusak rambut Sandy.
"Belajar yang bener ya" Ucap Rio
"Heummm" Sandy mengangguk-anggukkan kepalanya
Rio meninggalkan Sandy, lalu Sandy masuk dan lalu duduk di mejanya.
Rendy, Alan, dan Tiko menghampiri Sandy, mereka ingin menanyakan sesuatu pada Sandy.
"Lo pacaran sama Rio?" Tanya Rendy
Sandy hanya mengangguk sebagai jawabannya, ia tidak berniat untuk berbohong.
"Serius Lo pacaran sama Rio?" Sambung Tiko
"Iyaa" Jawab Sandy
"Sejak kapan?" Sekarang Alan yang bertanya
"Kemaren malem" Jawab Sandy sambil bermain ponsel
"Jangan lupa traktir ya" Ucap Rendy
"Gak gak gak, gue lagi bokek" Bantah Sandy
"Pelit Lo" ucap Rendy
"Bodo amat" Jawab Sandy ketus
SKIP ISTIRAHAT...
Bel istirahat sudah berbunyi, Sandy dan temen-temennya sudah berada di kantin, mereka sedang memakan pesanan mereka sambil berbincang-bincang.
Rio menghampiri Sandy lalu duduk di sebelah Sandy, Sandy menoleh ke arah Rio.
"Ngapain kesini?" Tanya Sandy
"Mau nyamperin pacar" Jawab Rio sambil mengusak rambut Sandy
"Ekhem, serasa dunia milik berdua ya Ko, kita mah ngontrak di sini" Sindir Rendy
"Sirik aja Lo" ucap Sandy
"Kamu udah makan?" Sandy bertanya pada Rio
"Udah tadi" Jawab Rio
Sandy hanya mengangguk sebagai jawabannya, lalu Sandy melanjutkan makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOSAN
RandomCerita ini murni dari karangan saya sendiri di larang plagiat Sandy badboy sekolah yang hobinya telat, dan suka bikin onar, suatu hari Sandy di pertemuan dengan seseorang yang bernama Rio, Rio adalah Ketos, Rio di kenal karena sifat dingin dan tegas...