Chapter 1

7.1K 489 26
                                    

Author P.O.V

Malam hari, pelayan albino itu berjalan sendirian di lorong menuju kamarnya. Rambut putihnya berkilau di terpa sinar rembulan dari jendela istana yang megah namun gelap itu. Mata birunya seolah memancarkan cahaya sendiri, menatap kosong lorong di depannya yang gelap

"HM!" Sepotong tangan membekap mulutnya, menarik dirinya ke salah satu ruangan yang hanya berisi kasur dan satu lemari. Dirinya meronta-ronta karena tangan siapapun itu mencengkeram kedua tangannya di balik punggung

"Shh! Gojo-san! Ini aku, Aoki Mayumi!" (Name) kembali tenang dan menghela nafas. Mayumi melepas cengkeramannya dan menatap lurus ke mata biru (name)

"Ada apa, Aoki-san?" Mayumi menghela nafas, menggeleng

"Ini tidak bisa terus berlanjut, Gojo-san. Kehidupan mu berada dalam bahaya. Gojo-san harus pergi sejauh mungkin dari kerajaan ini sebelum Sukuna-sama semakin menginginkan dirimu. Yang mulia bahkan tega membunuh seluruh keluarganya untuk mendapatkan tahta dan melindungi adiknya. Yang mulia akan mendapatkan apapun yang dia mau, termasuk dirimu, Gojo-san" (name) terdiam. Jadi itu alasan kenapa Sukuna selalu memanjakan dirinya, dan tidak kepada orang lain bahkan sang ratu sendiri

"Apakah Gojo-san mau pergi? Aku mencemaskan mu" wanita yang di tanya itu mengangguk. Dirinya juga ingin kembali kepada keluarganya yang entah seperti apa kabarnya

"Aku akan membantumu berkemas. Gojo-san pergi malam ini juga, perilaku yang mulia semakin agresif. Ayo, segera" (name) mengangguk dan mengemas pakaian serta barang-barang penting bersama Mayumi ke dalam tas yang dia punya

Mayumi memakaikan jubah hitam miliknya kepada (name). Keduanya bergegas keluar dari jendela yang sudah di beri tangga oleh Mayumi

Mereka berdua bergerak diam-diam, menghindari penjaga yang ber patroli menuju rumah Mayumi yang terhitung jauh dari istana

"Tunggu di sini, aku akan mengambil kuda milikku" (name) hanya mengangguk, menunggu di tengah sunyinya kota

Mayumi kembali dengan menggeret seekor kuda hitam yang gagah. Wanita berambut hitam itu membantu (name) menaiki kuda milik nya

"Pergi sejauh mungkin, jangan pernah bertanya kepada siapapun jika kau masih di dalam area kerajaan ini, dan yang paling penting, sembunyikan warna rambutmu. Tidak banyak orang yang memiliki warna rambut putih" (name) mengangguk, dirinya berterimakasih karena bantuan yang telah di berikan Mayumi. Semoga keduanya bisa bertemu lagi di lain tempat

"Hati-hati di jalan. Semoga Gojo-san berhasil lari dari sini. Aku akan merindukanmu, Gojo-san" (name) tersenyum

"Sampai bertemu lagi dan terimakasih atas semua bantuanmu, Aoki-san. Aku juga akan merindukanmu. Kalau begitu, aku pamit dulu" sebagai pelayan kerajaan, dan orang yang dulu tinggal dengan keluarga biasa, tidak sulit untuk menunggangi seekor kuda yang besar sekalipun

Langkah kaki kuda terdengar berderap di jalanan kota hingga lama kelamaan hilang dari Indra pendengaran Mayumi yang berdoa untuk kebaikan (name)

(Name) ingat. Keluarganya tinggal di kerajaan yang terletak di arah selatan. Namun sialnya, dirinya tidak tahu kemana arah selatan. Tapi dia tidak peduli hal itu untuk sekarang. Tujuan utamanya adalah keluar dari area perkotaan yang luas dan menetap dimanapun yang menurutnya aman

Perjalanannya hanya ditemani oleh langkah kaki kuda dan langit malam yang cerah, menunjukkan bintang-bintang yang berkilau membentuk berbagai macam rasi bintang

Perjalan tersebut berhenti di saat (name) menemukan sebuah kabin kecil yang jauh dari perkotaan karena dirinya sudah mengendarai kuda selama 3 jam tanpa henti dan arah yang tidak jelas. Dia merapatkan kudanya ke halaman depan kabin kayu itu dan mengikat talinya ke pohon terdekat

𝙎𝙊𝙑𝙀𝙍𝙀𝙄𝙂𝙉𝙏𝙔 || Yandere!Sukuna [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang