Chapter 27

409 50 4
                                    

Naruto membuka matanya. Warna terang menyilaukan pandangannya.

"Pagi"

Sasuke menyapa Naruto. Dia duduk di samping kasur. Sasuke telah rapi berpakaian rumah sakit dan jaket. Sementara Naruto masih tidak berbusana dibalik selimut rumah sakit.

Naruto sempat bingung kenapa Sasuke duduk di sampingnya sampai dia teringat kembali ingatan semalam. "Pag--!!!!" Naruto tidak bisa melanjutkan perkataannya karena pinggangnya sangat sakit. Dia meringis kesakitan sambil meringkuk kembali di balik selimut.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Sasuke

"Apa aku terlihat baik-baik saja bagimu?!" kesal Naruto, "Teme...kubilang untuk pelan tapi kau tetap bergerak semaumu...pinggangku sekarang sakit!" tambahnya

Sasuke malah smirk, "Bukankah sudah kubilang kau akan membayar semuanya kalau membuatku menunggu lama?"

Naruto semakin jengkel. "Sasuke kau benar-benar!" katanya sambil melempar batal ke arah Sasuke. Sayangnya Sasuke mampu menghindari lemparan bantal Naruto. Wajah Sasuke semakin tersenyum puas mengejek Naruto

"Berhenti tersenyum!!" jengkel Naruto

Tiba-tiba gagang pintu rumah sakit bergeser. Dilihat dari gerakan gagang pintu itu sudah terbaca kalau seseorang mencoba untuk masuk. Wajah Naruto pucat pasi.

"O-Oi..." panik Naruto

"Tidak apa-apa. Rileks" kata Sasuke sambil menepuk lembut atas kepala Naruto. Dia lalu berdiri dan menghampiri pintu. Naruto tidak tau siapa yang mencoba untuk masuk karena Sasuke langsung keluar tanpa memberikan jeda pandangan kepada orang itu.

Orang yang mencoba untuk masuk adalah seorang dokter dan suster. Mereka berdua terlihat terkejut melihat Sasuke bisa berjalan normal dan keluar ruangan.

"Oh..Sasuke-sama..Anda tidak sebaiknya bergerak terlebih dahulu..luka-"

"Aku tidak apa-apa. Kalau mau memeriksa kondisiku lakukan di sini saja" kata Sasuke sambil membuka jaketnya sebelum membuka kancing baju rumah sakitnya

"Ya?" cengok dokter dan suster itu

"Kenapa terkejut seperti itu?" tanya heran Sasuke

"Uh..Sasuke-sama...kenapa mau memeriksa di jalan seperti ini? kenapa tidak di ruang-"

"Yang pasien itu saya atau Anda?" ketus Sasuke

Dokter dan suster itu diam menegang seketika. Daripada mereka dipecat karena rumah sakit ini adalah milik grup Uchiha, mereka berdua segera memeriksa Sasuke tanpa berkata banyak.

Setelah diperiksa, Sasuke mengucapkan terima kasih. Lalu Sasuke kembali masuk ke ruang rawat inap. Dia melihat Naruto sudah berpakaian kembali sambil duduk di samping ranjang. Si cantik blonde itu langsung berjalan pelan -karena pinggangnya sakit- dengan wajah was-was ke arah Sasuke.

"H-Hey..apa mereka melihatku?" khawatir Naruto

"Tidak sama sekali"

"Benarkah?"

Sasuke menganggukan kepala

Naruto menghela nafas lega. Dia bersyukur kalau dirinya selamat. Walaupun begitu, dia harus segera kembali ke ruang rawat inapnya. Shizune pasti masih menunggu di sana bersama para bodyguard dan team support Naruto. Naruto bingung apa yang harus dikatakan kepada Shizune. Dia juga tidak menyangka akan berakhir menerima hati Sasuke seperti ini.

Dikala Naruto sibuk dengan pikirannya, Sasuke memeluk Naruto.

"Terima kasih...aku sangat senang, Naruto" bisik lembut Sasuke

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang