WHAT IF (Another You) Min yoongi FF | Suga FF

WHERE ARE YOU?

Setelah mengetahui bahwa Nana tidak ada dan tidak bisa ditemukan, Yoongi begitu panik dan terus mengumpat .
Ia terus memikirkan bagaimana keadaan Nana, ia sangat takut dan cemas akan kondisinya apalagi dia sedang mengandung.

Yoongi lantas menuju kantornya dan mencari beberapa informasi mengenai Yoomi yang bisa saja menjadi dalang ini semua.

"JIMIN!"

"Ikut aku!"

ucapnya ketus ketika berpapasan dengan Jimin saat memasuki kantornya. Mereka berdua pun berjalan bersamaan menuju ruangan Yoongi, Jimin sedikit heran apa yang membuat rekannya ini begitu dingin hari ini.

"Ada apa hyung?"

"Apa kau tahu dimana keberadaan Yoomi?"
tanya Yoongi membelakangi Jimin.

"Yoomi? Tidak tahu"

"Sungguh?"

"Kau benar tidak tahu?!"

"Bukankah kau yang sangat dekat dengannya?"

"Terakhir 5 bulan yang lalu, masih di Apartement yang sama. Ada apa hyung?"

"Kau tidak menyembunyikan apapun dariku kan Jim??!"
kini nada bicara Yoongi semakin terdengar datar dan dingin.

"Tidak hyung. Aku berani bersumpah"

"Ada apa hyung? "

"Aku tidak bisa mengatakannya sekarang".

Hanya beberapa saat dan kini Yoongi pergi begitu saja meninggalkan Jimin dengan ribuan pertanyaan yang menghiasi kepalanya.
Ia pergi untuk menemui Lay, apapun resikonya dia harus memberi tahu Lay tentang ini.

Menapaki lagi rumah besar milik Lay, Yoongi dengan tergesa gesa mencari keberadaan kakak Nana ini. Pikirannya sudah kelewat cemas dan khawatir, Nana tidak mungkin pergi begitu saja apalagi dengan Tas dan ponsel yang tertinggal.

"Hyung–"

Panggil Yoongi dengan suara sumbang, berdiri diantara jalan ruangan Lay dan ruang luar.
Lay yang tengah bersibaku dengan monitor nya belum merasakan apapun yang sedang mendera adiknya sendiri.

"Kenapa kau kembali lagi?"

"Adakah yang tertinggal?"

Yoongi maju selangkah .

"Nana hilang"

Lay tentu saja langsung menatap lekat keberadaan Yoongi, kedua alisnya mengerucut bingung apa maksud dari perkataan Yoongi.

"Apa maksudmu?"

"Hyung. Nana hilang–"

"Tadi aku berhenti untuk membeli minuman dan dia tidak ikut denganku–"
Yoongi menjeda perkataannya dan mengatur nafasnya yang tak beraturan.

"Saat aku kembali– Pintu mobilku terbuka dan Nana tidak ada. Tas dan ponselnya masih rapi di mobil."

"Jadi maksudmu? Nana diculik?!!"

Lay tidak habis pikir, tangannya mengepal sempurna dan menggertak meja kerjanya sekencang mungkin.

"Kau lihat bukan?!! Kau meremehkan perkataanku Yoon! 5 bulan yang lalu aku memintamu untuk mencari wanita itu— "

BUGH

Lay mendaratkan pukulannya pada wajah Yoongi, dan dia hanya diam tak membalas karena ia sudah menerima semua resiko yang terjadi. Kedua pria ini memiliki perasaan yang sama saat ini, cemas dan khawatir. Lay berdiri dengan amarah yang memuncak, adiknya yang tidak bersalah sedikitpun harus menerima akibat dari perbuatan wanita yang tidak punya belas kasihan sedikitpun.