WHAT IF (Another You) Min yoongi FF | Suga FF

Give Up

Ini adalah hari ke 5, Nana berada di Apartement rahasia Yoomi dengan keadaan masih terikat , dengan wajah yang penuh dengan luka lebam, rambut yang begitu berantakan , wajah yang menjadi pucat, kedua mata yang sembab hingga sorot Nana menyipit seperti Yoongi.

"Makanlah, bodoh!"

"Kau harus melayaniku!"

Ucap Wooji dengan menyesap puntung rokoknya.
Selama 5 hari ini, Nana dipaksa memuaskan hasrat Wooji, dan kini tubuhnya memang benar benar lemah namun Nana harus bisa terlepas dari mereka.

"Cuih!"
Nana melayangkan ludahannya dan memberikan senyuman sinis.

"Kau berani melawan , Ha?!!"

Wooji menghampiri Nana dan siap menyerangnya.

BUGH

Pukulan melayang pada wajah Nana menyebabkan hidungnya kini mengeluarkan darah .

"Kau harus melayaniku!!"

"KAU MAKAN SAJA SENDIRI!!"

Nana menjejakkan kakinya tepat di kepemilikan Wooji hingga membuat dia meringis kesakitan dan tersungkur.
Dan dengan sisa sisa tenaga yang dia miliki, Nana mencoba meregangkan ikatan talinya.
Selama hampir seminggu ini, Nana bahkan tidak memakan atau meminum apapun dari mereka .
Ketika Wooji lengah dan Nana berhasil membuka ikatan itu, ia berusaha lari , namun Wooji menggapai pergelangan kaki Nana hingga dia juga turut tersungkur .

Perutnya kini terantuk lantai begitu kencang, ia menahan sakit luar biasa, keram menyerang perut Nana.

"Ahhhh"

"Sssh bertahanlah"

Gumam Nana mencoba menguatkan perutnya agar selamat dari peristiwa ini.
Ia masih mengerang, mencengkeram perutnya yang sakit luar biasa.

"HAHAHAHAHA"

"RASAKAN!!"

"KAU MAU KEMANA SAYANG!!"

Wooji berusaha bangkit , dan Nana sekuat tenaganya berusaha lari .

"Sayang, bertahanlah ayo berjuang bersama Eomma"

"Ahh"
Erang Nana.

Sekujur tubuhnya melemas, kakinya sudah mengucur darah yang mungkin keluar dari organ intimnya karena perutnya yang baru saja terantuk begitu kencang.
Sekuat tenaga , Nana bangkit dan lari mencari jalan keluar dari Apartement itu, disusul Wooji mengejar Nana .
Dengan penglihatannya yang sudah samar, ia terus berlari mengerahkan sisa sisa tenaganya.

"Bertahanlah sayang—"

"Enggg"

Nana menahan sakit yang semakin menjadi , terus berjalan dan berjalan .

"BERHENTI HEY KAU!!!"

Suara Wooji nyaring terdengar di pendengaran Nana .
Kini selangkah lagi Nana sampai di jalan raya, berharap seseorang mau menolong dan membawanya pergi dari tempat itu.

BUGH

Tubuh Nana sekali lagi menabrak seseorang saat sudah berhasil keluar dari gedung Apartement.
Penglihatannya samar, dia tidak bisa lagi menahan rasa sakit yang melandanya . Apalagi darah begitu banyak menetes membasahi kakinya.
Tubuhnya melemah seketika, tumbang dengan sendirinya, yang ia ingat, dia menabrak seseorang entah siapa.

™

Lay yang tengah menerawang menatap jauh dari kaca jendelanya tiba tiba terbuyarkan oleh beberapa kali dering teleponnya.
Ia segera meraih ponsel nya yang berada di Nakas sudut ruangan .