Setelah peristiwa tadi, Yoomi berlari berhambur membawa beberapa barang barangnya. Tak peduli lagi sekarang ia bagaimana dan seperti apa, perasaan bersalahnya kian membesar setelah melukai Nana yang hampir meregang nyawa.
Tidak ada tangisan , namun perasaan takut melanda Yoomi.
Kini ia telah sampai pada Apartement nya sendiri dan mengemas semua barang barang miliknya dengan segera."Aku harus secepat mungkin meninggalkan Negara ini!"
"Arghhh! Yoomi kau bodoh!"
"Harusnya kau bermain perlahan!"
"Bagaimana bisa kau melukai nya secepat itu!"
Gumam Yoomi sendiri ketika mengemas pakaian pakaiannya masuk ke dalam koper.
"YOOMIAAAA!!!"
Suara panggilan yang begitu menggelegar kini memenuhi ruangan Apartementnya.
Yoomi membuang kasar nafasnya sendiri saat mendengarnya."PABOO!! BERHENTILAH BERTERIAK!"
Sahut Yoomi dari dalam kamarnya yang masih begitu panik.
"Dude! Apa yang kau lakukan?!"
celetuk orang tersebut seraya menghisap rokonya.
Melihat Yoomi mengemas pakaiannya, ia sedikit terkejut."Aku akan pergi!"
"Woojiaaa! Aku akan pergi sementara waktu! Siapapun yang mencariku, katakan pada mereka tidak mengetahui keberadaanku. Kau mengerti?"
pinta Yoomi segera, Wooji namanya, teman minum Yoomi, semakin terperanjat mendengar ucapan Yoomi, hingga dia mematikan puntung rokoknya."Se–seben– tunggu!"
"Apa maksudmu pergi sementara waktu?!"
Wooji mencoba membalikkan tubuh Yoomi dan mencari jawaban darinya.
"Wooji! Aku melukai istri Yoongi, kau tahu? Sebentar lagi aku akan jadi buronan oleh Yoongi. Kau harus membantuku. Aku akan kabur entah kemana selama beberapa waktu!"
Yoomi menjelaskan dengan bercucuran keringat dan terbata bata."Jadi. kau mau kemana?"
"Aku tidak tahu. Yang jelas aku harus bersembunyi!"
"Jika kau pergi, siapa yang akan menemaniku minum yoomiaa!!!"
rengek Wooji , Yoomi sedikit geli memandang temannya yang berpostur tinggi besar merengek seperti bayi."Eoh! Kau bisa pergi ke Bar dan menyewa jalang jalang disana woojiaa!"
Dengan berat hati Wooji membantu mengemas barang barang Yoomi dan mengantarkannya ke Bandara hari itu juga , entah tanpa tujuan, Yoomi memantapkan langkahnya untuk meninggalkan Seoul sementara waktu agar identitasnya aman dan tidak bisa tertangkap oleh Yoongi.
***
Hampir 2 hari dan Nana masih belum tersadarkan, Yoongi masih setia menunggui istrinya yang masih terbaring .
Hingga ketika dia akan pergi meninggalkan Nana untuk membeli sarapan–"Eunggg"
Yoongi mendengar erangan dan menunda sarapan paginya .
"Hei sayang– pelan pelan"
ucap Yoongi melihat Nana memegangi bagian kepalanya."Oppa"
ucap Nana pertama kali."hmmm? Apa ada yang masih sakit?"
"Jangan pergi"
Nana meraih telapak tangan Yoongi dan menahannya .
"Tidak , aku tidak pergi"
"Aku ingin pulang"
ucap Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF (Another You) Min yoongi FF | Suga FF
Fiksi PenggemarMin Yoongi , CEO Tampan dan Cerdas dengan sikap nya yang terkenal dingin dan juga tegas, memiliki seorang istri yang begitu cantik nan anggun hingga membuatnya sangat Bucin dengan istrinya. Kehidupan mereka justru berubah 180° setelah memutuskan unt...