Pagi ini adalah hari terakhir rombongan Perusahaan Yoongi berada di Busan, pagi ini mereka habiskan dengan menyantap sarapan paginya dan menunggu jam pulang."Oppa, tidak ada yang tertinggal kan?"
tanya Nana saat sudah siap setelah membereskan barang barang mereka."kurasa tidak ada, bagaimana perutmu? Apa masih sakit?"
tegur Yoongi masih duduk di tepian ranjang , Nana menghampirinya dan membenarkan letak dasinya yang sedikit berantakan."Jangan nakal"
kecup Yoongi pada perut Nana yang sudah terlapisi oleh pakaian dan Blazzer panjang itu lalu mengusapnya. membuat wajah Nana memerah dan tersenyum."Oppa, apa goresannya masih terlihat?"
tanya Nana lagi, lalu Yoongi memeriksa wajah Nana dengan menangkup lembut pipi istrinya."Ya, masih. Wanita itu memang sudah gila"
"Jika saja aku melihatnya sendiri akan aku hajar dia"
gusar Yoongi."Oppa tidak perlu sekasar itu, dia juga perempuan. Jangan sampai melukainya " tutur Nana .
"Hsss"
Yoongi mendesis dan memberikan Smirknya."Kau terlalu baik jadi orang, sayang"
"Sekali kali balas saja jika ada yang melukaimu".
"Kau melukaiku"
Yoongi seketika menatap Nana penasaran dengan perkataannya.
"Melukai bagaimana?"
"Kau melukaiku dan membuat perutku akan membesar"
ujar Nana terkekeh ."Jangan ragukan itu"
Yoongi menarik tubuh Nana mendekat dan memeluknya saat dia masih duduk di tepian. Yoongi begitu menyayangi Nana sepenuhnya, dia tidak akan membiarkan semua orang melukai nya sedikitpun, Nana adalah gadis yang sangat baik dan berkepribadian sangat hangat dimata Yoongi.
"Sudahlah, ayo kita turun. rekanmu pasti sudah menunggumu"
Ajak Nana, diikuti Yoongi beranjak dan keluar secara bersamaan dari Kamar mereka.Yoongi dan Nana berjalan berdampingan menuju tempat dimana sarapan bersama diadakan.
"Oppa, aku ke kamar mandi sebentar ya"
"Jangan lama lama"
Yoongi mengacak rambut Nana dan pergi meninggalkannya duluan.Nana berjalan perlahan seraya merogoh tas selempangnya yang mungkin tengah mencari sisir atau make up didalamnya dan memasuki Toilet hotel.
Di dalam ternyata Yoomi juga berada disana, namun Nana tidak menyadari keberadaan Yoomi.
Yoomi menatap kesal pada Nana, ia berdiri pada sudut kamar mandi , menyilangkan kedua tangannya pada dadanya.
Ia menghampiri Nana dengan tatapan yang sudah siap menerkam mangsanya."Kau ini! Selain merebut seseorang , kau juga pandai berlaga sok cantik, bukan!"
Yoomi mendorong tubuh Nana hingga dia tersentak , menyudutkannya pada dinding kamar mandi.
"Ahh"
lirih Nana ketika tubuhnya terantuk dinding. Ia menatap Yoomi yang kedua bola matanya begitu gusar saat itu.
"Yoomi, aku mohon lepaskan"
ucap Nana memelas."Tidak!"
tangan Yoomi kini mendarat mulus pada leher jenjang Nana, menekannya sepenuh tenaga hingga Nana menahan nafasnya . Nana memberontak, namun Yoomi begitu kuat mencengkeram lehernya, air matanya sudah jatuh , ini adalah kedua kalinya Nana mendapatkan perundungan, mendapat kekerasan fisik . Bahkan orang tuanya saja tidak pernah memperlakukan dia seperti ini, kali ini perasaannya hanyalah takut , begitu melihat mata Yoomi yang penuh dengan amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF (Another You) Min yoongi FF | Suga FF
FanficMin Yoongi , CEO Tampan dan Cerdas dengan sikap nya yang terkenal dingin dan juga tegas, memiliki seorang istri yang begitu cantik nan anggun hingga membuatnya sangat Bucin dengan istrinya. Kehidupan mereka justru berubah 180° setelah memutuskan unt...