Episode 1 Permulaan

2.1K 20 0
                                    

Perkenalkan namaku Aditya Al Rhysjad, kalian bisa memanggilku Adit. Ini adalah kisahku, kisah yang aku alami dengan berbagai macam ketidak masuk akal yang terjadi akan tetapi membuatku bergairah ketika menceritakannya.

***

Aku adalah anak SMA kelas 12 yang bersekolah di salah satu kota besar, aku tidak sama seperti anak SMA lainnya, aku memiliki dua keanehan yang berusaha aku rahasiakan. Keanehan yang pertama adalah tanda lahir berbentuk huruf "G A Y" di dekat kelaminku.
Kedua, ketertarikanku terhadap sesama jenis alias Gay yang menurutku itu aneh karena cowok seharusnya tidak bisa menyukai cowok lainnya.

Entah kapan tepatnya aku mulai memiliki ketertarikan terhadap cowok, namun yang jelas hal itu tidak pernah aku inginkan. Ketertarikanku kepada cowok membuatku berbeda dari yang lain dan terkadang membuatku malu telah memilikinya.
Rasa ketertarikan fisik dan batin terhadap laki-laki membuatku lebih nyaman berteman dan bersahabat dengan mereka ketimbang perempuan, terutama laki-laki yang memiliki wajah rupawan dan bertubuh atletis, aku menyukai nya bahkan aku selalu bermimpi bisa menjalin hubungan cinta dengan mereka.

Walaupun aku seorang gay yang penuh dengan rahasia, aku tetap berusaha untuk menjalani hari-hariku secara normal. Oleh karena itu aku selalu menyibukkan diri dengan berbagai macam kegiatan.
Disekolah aku mengikuti banyak ekstrakulikuler, ada lima ekstrakulikuler yang aku ikuti yaitu osis, basket, taekwondo, kesenian dan bahasa.

Ekstrakurikuler menjadikan aku pribadi yang memiliki banyak teman dan juga penggemar. Walaupun banyaknya ekstrakurikuler yang kuikuti, yang paling aku suka adalah basket dan taekwondo. Alasannya klasik, karena banyak cowok-cowok ganteng, sexy dan bertubuh atletis di ekstrakurikuler itu.

Aku memiliki sahabat satu ekskul taekwondo, Reynaldi namanya. Reynaldi adalah sahabatku sedari kecil. rumahnya dan rumahku tetanggaan, kita sering main bersama sejak dulu, bahkan sekolah SD sampai SMA pun bareng. Walaupun tidak selalu sekelas seperti kelas 12 sekarang.

Karena keseringan aku berjumpa dengan Rey, kadang aku bosan, namun Rey sepertinya tidak begitu terhadapku, dia tidak berubah, dia tetap sosok yang penuh tawa, perhatian dan menyenangkan. Menurutku dia juga ganteng, malah bisa menyamai kegantengan aku, mungkin itu juga yang menyebabkan aku masih mempertahankan persahabatan ini hingga sekarang.

***

Jam 2.30 siang, waktunya pulang sekolah, hari ini ada dua mata pelajaran yang diulangankan, teman sebangkuku Jordi, tak henti-hentinya mengutuk mata pelajaran itu dan bilang kalau mata pelajaran nya harus ditiadakan di sekolah ini.

"Hahaha"

Aku hanya tertawa menimpali. Di pertigaan lorong sekolah, aku berpisah dengan Jordi, kami berpisah karena dia ada kegiatan latihan karate sedangkan aku hendak ke sanggar untuk persiapan latihan Taekwondo.

Sanggar Taekwondo berada di ujung koridor sekolah, sanggar ini adalah tempat favoritku, karena terdapat ruang ganti dimana cowok-cowok tidak malu untuk saling membuka pakaian mereka, dan itu selalu menjadi pemandangan indah buatku.

Setibanya di sanggar, aku mendapati Gilang sudah ada disana, dia temanku yang aku taksir sejak pertama kali aku masuk kesekolah ini. Dia juga yang menjadi alasanku untuk bergabung dengan taekwondo. Orangnya berkulit sawo matang, berwajah tampan mirip aktor Tom Holland pemeran Spiderman, di wajahnya dihias sedikit kumis dan guratan rahang yang begitu tegas mengukir indah wajahnya. Perawakannya begitu maskulin, badannya yang tegap dan bidang menambah kesan sexy pada dia. Setiap kali aku memandangnya selalu membuat jantung ini berdetak tak karuan.

Ada satu hal lagi yang paling aku suka dari Gilang, dia cowok yang paling berani memamerkan keindahan tubuhnya, bahkan dia juga yang mengusulkan untuk membuat ruang ganti cowok tidak perlu menggunakan bilik tirai karena dirasa menambah kesan sempit pada ruangan.

SEX, SURVIVE & GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang