2

278 23 2
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🐥Chizuku sangat marah

Aku menunduk karena wajahku babak belur disebabkan baji keisuke. Aku sebenarnya tidak berani pulang ke rumah. Aku tahu chizuku pasti marah padaku disebabkan perbuatan baji padaku.

Aku membuka pintu rumahku dan berniat langsung masuk ke kamarku. Aku menegang saat ada yang memegang tangan kananku.

"Kenapa kau menunduk matsuno chifuyu?" Tanya Chizuku datar.

"Aku." Ucapku gugup.

Aku berusaha melepaskan genggaman tangan chizuku namun tidak bisa. Tubuhku terdorong dan daguku terangkat terlihat jelas wajah datar chizuku.

"Kau berkelahi dengan siapa kali ini?" Tanya Chizuku.

"Orang yang mencari masalah saja denganku." Ucapku.

"Tumben kau sangat babak belur sekali." Ucap Chizuku curiga.

"Yah lawannya sangat kuat aniki." Ucapku.

"Kau berbohong." Ucap Chizuku.

"Tidak kok!" Pekikku.

"Yah anggap saja aku percaya." Ucap Chizuku.

Chizuku menarik tanganku dan dia ke dapur entah melakukan apa. Aku duduk saja di lantai tak lama ada chizuku dia mengobati lukaku membuat aku meringis.

"Baji keisuke yang menghajarmu kan?" Tanya Chizuku.

"Eh darimana aniki tahu?!" Kagetku.

"Kau yang memberitahunya barusan." Ucap Chizuku.

"Pertanyaan menjebak ternyata." Ucapku.

Chizuku mengelus rambutku. Selesai mengobati lukaku chizuku pergi saja dari rumah. Aku mengangkat bahuku acuh dan keluar rumah untuk ke taman bermain. Ternyata gerimis jadi mengambil payung yang tersedia. Aku menunggu di ayunan tak lama ada sosok takemichi datang.

Aku mengajak dia untuk bekerjasama yah dia setuju. Saat aku mengobrol dengan takemichi ada sosok chizuku datang. Dia merangkul pundakku begitu saja dan kehadiran dia membuat takemichi kaget.

"Dia kakak kembarku aibo." Ucapku.

"Kalian hampir tidak ada bedanya." Ucap Takemichi.

"Warna mata yang membedakan kami berdua." Ucapku.

"Oh baiklah aku mengerti." Ucap Takemichi.

"Kau anggota baru touman ya?" Tanya Chizuku.

"Ah iya." Ucap Takemichi.

"Matsuno chizuku salam kenal. Kalau adikku melakukan hal yang berbahaya beritahu aku ya." Ucap Chizuku.

"Salam kenal chizuku-kun." Ucap Takemichi.

"Kau punya saudara?" Tanya Chizuku.

"Ya punya mirip seperti kalian berdua yaitu saudara kembar." Ucap Takemichi.

"Saudara kembarmu kakak atau adik?" Tanyaku.

"Sama sepertimu yaitu seorang kakak." Ucap Takemichi.

"Menyebalkan ya punya kakak." Ucapku.

"Benar banget." Ucap Takemichi.

"Dasar para adik." Ucap Chizuku.

Aku dan takemichi tertawa akan ucapan chizuku barusan. Kami membicarakan banyak hal dan di persimpangan jalan berpisah karena berbeda jalan. Aku mendekati chizuku dia nampak terdiam ternyata ada darah menetes dari punggung tangan kanannya.

"Aniki kenapa?" Tanyaku khawatir.

"Oh itu aku baru saja menghajar baji keisuke." Ucap Chizuku santai.

"Aniki menghajar baji-san!" Kagetku.

"Benar." Ucap Chizuku.

"Tapi kenapa?" Tanyaku.

"Kau terluka karena dia maka aku membalas lukamu." Ucap Chizuku.

Aku tersenyum dan memeluk tubuh chizuku sangat erat. Chizuku lebih suka bertindak dibandingkan berbicara menurut dia itu menguras energi saja. Chizuku juga jarang terlihat berinteraksi dengan banyak orang dia itu introvert berbeda dengan aku yang ekstrovert.

"Aku punya sapu tangan." Ucapku.

"Terus?" Tanya Chizuku.

Aku mengambil sapu tangan berwarna biru di saku celanaku, dan memilitkannya di punggung tangan chizuku. Aku menahan darah terus menetes agar chizuku tidak kekurangan darah cukup banyak.

"Terimakasih dek." Ucap Chizuku.

"Sama-sama!" Pekikku.

Aku memeluk tubuh chizuku sangat erat. Tubuhku melayang ternyata chizuku menggendongku di depan membuat aku berontak tidak mau. Chizuku memukul pantatku dan aku jadi terdiam karena merasakan rasa sakit.

🐥Saat chifuyu terluka

Matsu Twins

~ 12 April 2023 ~

✔️ Matsuno Chifuyu Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang