You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🐥 Chifuyu tidak suka
Aku tengah memperhatikan chizuku yang berlatih sendirian. Chizuku hanya bergelantungan saja di pipa yang tersedia untuk dia latihan pull up. Chizuku hanya menggunakan celana pendek saja keringatnya telah membasahi tubuhnya.
"Aniki!" panggilku.
Chizuku berhenti berlatih. Dia turun dan mengelap keringatnya terlebih dahulu. Chizuku berjongkok di depanku membuat aku menatap wajah yang sama sepertiku.
"Ada apa adikku sayang?" Tanya Chizuku.
"Aniki sayang aku?" Tanyaku.
"Sayang dong." Ucap Chizuku.
"Mau peluk!" Rengekku.
"Aniki bau keringat." Tolak Chizuku.
Chizuku akan berdiri untuk kabur dariku cuma aku menahan tubuhnya dengan memeluk tubuhnya. Chizuku berusaha melepaskannya tapi aku tidak mau.
"Aniki fuyu minta gendong!" Rengekku.
"Aniki mandi dulu." Ucap Chizuku.
"Mau digendong aniki!" Rengekku.
"Lima menit saja." Ucap Chizuku.
"Cih aniki tidak sayang aku." Gerutuku.
(chifuyu Ngambek)
"Ya udah sini." Ucap Chizuku.
Aku tersenyum kearah chizuku. Dengan cepat aku memeluk leher chizuku sangat erat dan chizuku mengangkat tubuhku.
"Aniki!" Panggilku.
"Ada apa adikku?" Tanya Chizuku.
"Jangan cepat menikah." Ucapku.
"Kenapa begitu?" Tanya Chizuku.
"Masih mau menghabiskan waktu bersama aniki." Ucapku.
"Memang aniki boleh menikah usia berapa?" Tanya Chizuku.
"30 tahun." Ucapku.
"Lama banget." Ucap Chizuku.
"Biarin. Fuyu tetap mau manja sama aniki dulu." Ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Matsuno Chifuyu Twins (oc male reader)
Storie breviTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...