3

235 22 10
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Chizuku harus menahan diri

Aku harus merawat chifuyu yang terkena demam. Dia kemarin nekat menceburkan diri ke sungai saat sore hari untuk menyelamatkan seekor anak kucing.

Aku memang merasakan sedikit perasaan pusing mungkin karena aku kembarannya. Aku telah memasang plester penurun demam di kening chifuyu dan aku juga memakai plester penurun demam.

Aku ke dapur untuk memasak bubur. Tepukan di pundakku menyadarkan kegiatanku. Disana ada sosok kedua orang tuaku. Mereka melihat kearahku sejenak.

"Aniki kalau sakit istirahat saja." Ucap Touchan.

"Iya kamu istirahat ya bersama adikmu." Ucap Kaachan.

"Tapi buburnya bagaimana?" Tanyaku.

"Nanti diantar kok ke kamar kalian berdua." Ucap Kaachan.

"Istirahat ok biar cepat sembuh." Ucap Touchan.

"Iya touchan kaachan." Ucapku.

"Aniki!" Panggil Chifuyu.

Aku membalikkan tubuhku disana kulihat ada chifuyu. Tampilan chifuyu lucu sekali padahal tadi pagi aku yang mengganti baju dia.

(karung imut masih ada stok)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(karung imut masih ada stok)

"Kaachan anak bungsu kita laki-laki tapi kok imut ya." Heran Touchan.

"Entahlah aku juga heran." Ucap Kaachan.

Aku merentangkan tanganku dan chifuyu langsung meminta gendong kepadaku. Kedua orangtuaku tersenyum melihat interaksi kami berdua. Di kamar kami berdua aku mengelap keringat di dahi chifuyu dia nampak kurang nyaman.

"Adek kenapa hm?" Tanyaku.

Chifuyu tidak menjawab dan malah masuk kedalam kaos yang kupakai. Chifuyu tak lama tertidur begitu saja.

"Kembaranku sangat lucu sekali. Dia seumuran denganku, namun malah seperti berbeda umur saja denganku." Ucapku.

Aku mencium seluruh wajah chifuyu. Adikku ini imut sekali sih jadi aku tidak tahan untuk tidak menciumnya setiap tidur. Pintu kamar terbuka menghentikan aksiku mencium wajah chifuyu.

"Sebenarnya dulu saat hamil kalian berdua ada hal aneh aniki." Ucap Kaachan.

"Aneh?" Beoku.

"Kaachan suapin makan dulu dan bangunkan dulu adek biar makan bersama-sama." Ucap Kaachan.

Aku membangunkan chifuyu dengan mengelus rambutnya. Dia terbangun akhirnya kami berdua bergantian disuapin bubur oleh kaachan. Setelah selesai makan chifuyu tidur kembali.

"Adikmu sebenarnya saat USG tidak kelihatan aniki. Menurut dokter waktu itu kaachan hanya hamil satu anak saja bukan dua." Ucap Kaachan.

"Adek ngumpet ya kaachan makanya gak kelihatan pas di USG?" Tanyaku.

"Benar. Pas lahir ternyata tubuh adikmu lebih kecil darimu bahkan dokter mengatakan umur adikmu tidak lebih dari dua tahun nyatanya dia bertahan sampai sekarang." Ucap Kaachan.

"Dokternya lulusan apa sih seenaknya bilang kayak gitu sama adiknya aku." Gerutuku.

"Sudah berlalu nak. Sekarang kan kita menjadi keluarga bahagia." Ucap Kaachan.

"Touchan kerja part time?" Tanyaku.

"Begitulah. Hari minggu seperti biasa kita pergi jalan-jalan." Ucap Kaachan.

"Iya kaachan." Ucapku.

Kaachan mencium keningku dan chifuyu setelah itu pergi dari kamar kita berdua. Kedua orangtua kami sibuk bekerja karena biaya hidup di jepang cukup mahal jadi segala cara dilakukan demi kebutuhan kami berdua terpenuhi.

Aku menyusul chifuyu tidur karena mulai merasakan efek obat yang diminumkan oleh kaachan untukku dan chifuyu.

Entah berapa lama aku tertidur aku merasakan ada pergerakan di dadaku. Kulihat ternyata ulah chifuyu dia mencari tempat nyaman untuk dia tertidur.

"Aniki fuyu mau peyoung ya." Gumam Chifuyu.

"Iya." Ucapku.

"Terimakasih." Gumam Chifuyu.

"Sama-sama." Ucapku.

Aku kembali melanjutkan tidur membiarkan chifuyu mengelitik dadaku dengan rambut dia.

🍁Untuk tidak mengkarungin adiknya sendiri

Matsu Twins

~ 19 April 2023 ~

✔️ Matsuno Chifuyu Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang