Hari ini Christy harus mulai beraktivitas sebagai anak kos kosan, sarapan tanpa disiapkan juga baju ganti setelah mandi, maklum Christy anak tunggal, jadi ia begitu dimanja.
Setelah mandi dan melilit rambutnya dengan handuk, Christy keluar, dapur masih sepi karena baru pukul 6 pagi, belum ada yang mau beraktivitas, terlebih ini hari Minggu.Christy mulai memasak nasi dan memotong juga mengiris bumbu dan bahan makanan yang akan dibuatnya.
Ia membuka kulkas kecil kos kosan itu, dan menghela nafaslah Christy melihat kekosongan kulkas yang seperti hatinya.
Ada tempe yang masih utuh disana, ia mengambil tempe itu lalu memotong motongnya dan mulai mengolahnya.
Pukul 6.47 satu persatu mereka keluar dari kamar, ada yang sudah mandi ada yang masih sangat terlihat garis garis bekas sprei atau bantal."Lo bisa masak ternyata" ucap Ashel, ia termasuk salah satu yang belum mandi tapi sudah benar benar terkumpul nyawanya.
"Sedikit, ga jago juga" tutur Christy, Ashel mengambil pekerjaan di bagian mencuci bekas bekas Christy bereksperimen.
"Eumm, cel" panggil Christy, Ashel menyahut.
"Kulkas emang selalu kosong?" Tanya Christy, Ashel terkekeh.
"Iya sih tapi ga selalu banget, paling ngga ada bahan makanan 1 atau 2 biji lah" ucap Ashel, Christy ber oh pendek.
"Muthe!" Panggil Ashel, gadis yang sedang duduk di sofa depan tv itu menoleh.
"Ini Lo udah kenalan Ama Christy belom!?" Tanya Ashel, Muthe menggeleng.
"Sini Lo kenalan dulu" Muthe melangkah menuju dapur, ia mengulurkan tangannya pada Christy.
Christy terkekeh melihat wajah Muthe yang sangat baru baru bangun tidur."Muthe" ucapnya pelan, Christy terkekeh.
"Christy, kocak banget dah Lo" ucap Christy, Muthe bergumam tidak jelas lalu kembali ke sofa.
"Belum bangun tuh dia, kudu di siram air panas emang tuh bocah" tutur Ashel, Christy tertawa.
"Kasian Weh jangan" ucap Christy, Ashel terkekeh.
"Azizi! Tolong beliin sunlight ke depan dong" pekik Ashel, yang di teriaki terlihat baru turun dari kamarnya.
"Tau aja lu gua udah mandi" gerutu Azizi tapi tetap pergi keluar untuk membeli sunlight.
"Hari ini ngapain aja Lo?" Tanya Ashel pada Christy yang sibuk membolak balikan tempe goreng tepung ala rumahnya.
"Gue mau belanja peralatan yang kurang kurang, terus mau ke rumah bentaran ada yang ketinggalan" tutur Christy, Ashel mengangguk angguk.
"Rumah Lo jauh?" Tanya Ashel, Christy menggeleng.
"Deket, 10 menit juga sampe" jawab Christy, Ashel mengernyit.
"Lah terus ngapain Lo ngekos Christy" pekik Ashel bingung, Christy terkekeh.
"Lo diusir dari rumah ya" tuduh Ashel, Christy terbelalak tapi terkekeh setelah itu.
"Enak aja Lo" ucap Christy.
"Gue ngekos soalnya mereka pisah, males disuruh ikut salah satu mending gue pergi sendiri aja, minta duit jajan doang" jujur Christy Ashel ber-oh pendek.
"Lo ngapain hari ini?" Tanya Christy, Ashel mengetuk dagunya.
"Hmmm rebahan" jawab Ashel lalu terkekeh.
"Mending ikut gue, kita belanja, sekalian ke rumah gue, ngasih bukti ke ortu gue kalo gue punya keluarga baru" ajak Christy, Ashel menimang ajakan Christy.
"Oke, kita ke rumah Lo hari ini, apa gue perlu ajak yang lain?" Tanya Ashel bercanda.
"Deal, semua kosongin jadwal ikut gue belanja dan ke rumah, gue traktir" tutur Christy Ashel terkejut.
"Seriusan Lo heh!?" Kagetnya, Christy mengangguk.
"Yang di depan mobil siapa?" Tanya Christy.
"Mobil Olla" jawab Ashel.
"Ber tujuh muat gak sih?" Tanya Christy lagi, Ashel mengangguk.
"Yaudah nanti gue bilang ke Olla, sekalian ngajak yang lain" tutur Christy, Ashel sendiri masih mematung saat Christy sudah membawa piring berisi tempe goreng tepung ke meja makan tanpa kursi.
TBC
Halooo semuanyaaa yang udah baca cerita sayaaaa....
Makasih udah mampir ke lapak ini jangan lupa share ke teman-teman yang lain okeeiii
Babayyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan elite uang jajan sulite
Teen FictionZee, Christy, Muthe, Ashel, Olla, Flora, Jessi. 7 manusia yang bertemu di kos kosan elit di daerah ibukota. Bukan tentang 7 manusia harimau apalagi BTS.