Azizi dan Flora sore ini berniat membantu Christy memasak di dapur karena mereka berdua sangat ingin makan daging sapi panggang.
Tapi sejak tadi siang Christy keluar dari kosan, sampai sekarang gadis itu tak terlihat batang hidungnya di kosan, karena lapar dan tak ada orang lagi dikosan selain mereka berdua mereka memutuskan untuk memanggang sendiri daging.
"Zi beneran ini kita nyobain sendiri?" Tanya Flora meyakinkan, Azizi mengangguk.
"Gini gini aku SMA tata boga dulu, jangan diragukan" sombong Azizi, Flora bersorak.
"Nilainya berapa?" Tanya Flora, Azizi nyengir.
"Dibawah c lah" kekehnya, Flora terdiam lalu meringis.
"Yakin zi? Masak sendiri?" Tanya Flora lagi meyakinkan.
Azizi menggeleng, ia tak yakin.
"Yaudah kita masak telor lagi aja" ucap Flora pasrah karena tak memungkinkan untuk membiarkan Azizi memegang kompor dan panci.
Azizi mengambil teplon dari rak lalu meletakkannya di atas kompor, Flora menuangkan sedikit minyak ke atas teplon, Azizi menyalakan kompor lalu ia pergi ke ruang tengah karena Flora yang akan melanjutkannya.
Tiba tiba musik dari band arctic monkey yang diputar keras lewat speaker yang ada di sudut sudut kosan.
"Kerjaan si Olla ini mah, pasti dia udah nyampe" Azizi keluar dari rumah, lalu mendapati Olla di Depan gerbang sudah nyengir lebar.
"Tuman Lo, dimana mana masuk dulu baru nyetel lagu, Lo malah nyetel dulu baru masuk anjir"umpat Azizi, Olla terkekeh.Azizi kembali masuk disusul Olla di belakangnya, Flora yang sudah tau itu Olla hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Dah makan la?" Tanya Flora, Olla menggeleng.
"Gue mau bikin mie aja dah, tau gue Lo ga akan Sudi masakin gue" sinis Olla, Flora nyengir.
"Tau aje Lo" kekehnya, Olla naik ke lantai dua.
"Flo ntar habis maghrib temenin gue yuk" ajak Azizi, Flora menggeleng.
"Abis maghrib sampe jam 9 gue ada acara" jawab Flora, Azizi manyun.
"Kemana zi?" Tanya Olla yang baru turun lagi masih dengan bajunya yang tadi, ia hanya menyimpan jaket dan tas nya.
"Ke mana kek pen tau aja Lo" sewot Azizi, Olla mendelik lalu bersorak kecil.
"Lo doang anjir, gue mau nawarin nemenin Lo, Lo nya malah gitu, gajadi ah gue" sewot Olla balik, Azizi tertawa karena Olla terpancing emosinya.
"Elah lo kek Ama sape aja dah" ucap Flora, Azizi mengangguk angguk setuju.
"Ya tapi Lo nya jangan nyebelin bego" tukas Flora menoyor kepala Azizi.
Azizi dan Olla kini berada di atas motor yang sama, motor beat hitam merah milik Azizi, Azizi mengendarai motor, Olla menumpang.
"Kemane sih anjir" sewot Olla karena sedari tadi Azizi hanya berputar putar di komplek kos kosan mereka.
"Ya gak tau, coba lo tanya tuhan yang maha tau" jawab Azizi ngegas, Olla menarik nafas lalu dengan sepenuh hati mendorong helm yang dipakai Azizi ke depan, membuat motor yang dikendarainya oleng.
"ANJIR OLLA KALO BOSEN IDUP PERGI SENDIRI AJA"pekik Azizi untungnya jalan malam itu tak ramai, orang orang masih sembahyang.
"YA LO NYA NGAJAK RIBUT ANJIR, BALIK AH, TAIK" umpat Olla, Azizi meledek Olla.
"AZIZI!" pekik Olla emosi, Azizi tertawa kencang.
"Sepi bat ya la, jalannya" ucap Azizi setelah akhirnya mereka berputar kembali di putaran ke sekian, Olla mengangguk setuju, jalanan sepi.
"Enak banget ya kalo ngegas pol" begitu Azizi menyelesaikan ucapannya ia menarik gas motor tersebut sampai ujung, Olla yang di bonceng sudah mengumpati Azizi.
"GOBLOK ANJIR SI AZIZI, GILA DASAR LO SINTING ANJIR"umpat Olla begitu mereka sudah sampai di kos kosan, Olla melempar jaketnya ke sofa lalu duduk di sebelah Ashel.
"Kenapa sih baru pulang marah marah?" Tanya Ashel.
Azizi datang masih dengan tawa renyahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan elite uang jajan sulite
Teen FictionZee, Christy, Muthe, Ashel, Olla, Flora, Jessi. 7 manusia yang bertemu di kos kosan elit di daerah ibukota. Bukan tentang 7 manusia harimau apalagi BTS.